PHR Dorong Kesetaraan Gender: Peran Perempuan dalam Membangun Industri Migas yang Inklusif dan Inovatif
_copy_1004x962_1.jpg)
Jakarta - Industri minyak dan gas (migas) di Indonesia, yang selama ini dikenal sebagai sektor yang didominasi oleh laki-laki, mulai bertransformasi menuju lingkungan kerja yang lebih inklusif. Pertamina Hulu Rokan (PHR), sebagai salah satu perusahaan migas terdepan di Indonesia, berupaya menciptakan tempat kerja yang adil bagi semua karyawan, baik pria maupun wanita. Langkah ini bukan hanya sebuah keharusan moral, tetapi juga strategi bisnis yang berdampak positif bagi perusahaan.
Lysa Aryanti, seorang Senior Manager Well Development di PHR sekaligus Ketua PERTIWI—asosiasi karyawati Pertamina Hulu Rokan, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya kesetaraan gender. “Keragaman perspektif mendorong inovasi,” ujar Lysa. “Perempuan sering kali membawa pengalaman dan sudut pandang yang berbeda yang dapat memicu solusi yang lebih kreatif dan efektif untuk tantangan-tantangan yang kompleks.”
Bahkan, penelitian dari Cloverpop menunjukkan bahwa tim yang inklusif mampu membuat keputusan bisnis yang lebih baik hingga 87%. Hal ini terjadi karena tim dengan beragam gender lebih terbuka terhadap berbagai pilihan dan mampu menghindari jebakan pemikiran kelompok.
Rina Mariama, Pjs VP Human Capital PHR, juga menyoroti pentingnya tempat kerja yang mendukung kesetaraan gender. Ia mencontohkan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, sebagai role model bagi para perempuan di PHR, dengan prestasinya yang berhasil masuk daftar Fortune’s Most Powerful Women 2024. “Kami bangga bahwa 15% pekerja PHR adalah perempuan yang memegang berbagai posisi penting. Meningkatkan kepuasan dan retensi karyawan adalah kunci untuk menciptakan tempat kerja yang setara dan inklusif,” jelas Rina.
Selain menjalankan operasional migas yang besar di Wilayah Kerja Rokan, PHR juga aktif menjalankan program tanggung jawab sosial di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Dengan lingkungan kerja yang lebih adil dan beragam, PHR berharap dapat menarik talenta terbaik dari berbagai latar belakang, baik pria maupun wanita, untuk bersama-sama membangun masa depan industri migas yang lebih inklusif.
Kesetaraan gender di PHR bukan sekadar cita-cita, melainkan komitmen nyata untuk menciptakan inovasi dan meningkatkan daya saing di industri energi Indonesia.
Tulis Komentar