Wahyudi El Panggabean,MH : Pentingnya Teknik Pemotretan dan Peran Gambar dalam Sebuah Berita

Wahyudi El Panggabean,MH saat memberikan pelatihan di hadapan peserta pelatihan di hotel Tjokro.jpg

Hallobintang.com - Pekanbaru - Lembaga Pendidikan Jurnalistik Center kembali mengadakan pelatihan wartawan dan Pemimpin Redaksi angkatan ke 5 Se - Provinsi Riau,acara berlangsung di lantai 1 ruangan Bengkalis hotel Tjokro Sudirman - Pekanbaru Riau

Turut hadir dalam pelatihan tersebut,Direktur utama Drs.Wahyudi El Panggabean,MH.,Direktur Hukum Asmanidar,SH,Direktur Pendidikan Daeng Abdul Kadir,S.Pd.,M.Pd.,M.I.Kom.dan 15 Peserta undang yang terdiri dari Pemimpin Redaksi,wartawan,mahasiswa,dan Pelajar.

Acara pelatihan yang digelar khusus untuk memberikan materi pendalaman tentang berbagai tekhnik di lapangan yaitu diantaranya,etika wartawan,tekhnik membuat berita online,tekhnik pemotretan gedung, cover media,memotret Demonstrasi,potret saat kebakaran,memotret suasana alam,pemotretan saat orang berpidato,memotret kota dan tekhnik memotret saat sidang pengadilan.

Pendalaman materi tersebut di diberikan langsung oleh narasumber Utama Drs.Wahyudi El Panggabean,MH.

Dalam pelatihan nya tokoh pers senior tersebut mengatakan bahwa,foto sangat berperan penting dalam karya jurnalisme,baik sebagai pendukung maupun sebagai tampilan utuh dalam karya jurnalistik,malah sebuah foto dapat  bermakna seribu kata,ungkap direktur pendidikan Journalis center tersebut.

" Hati - hati dalam memuat sebuah gambar dalam berita,karena gambar tersebut mempunyai makna dan berkaitan penting dalam sebuah peristiwa berita yang kita publish,dengan gambar yang kita tampilkan menambah kepercayaan pembaca atau audiens atas berita yang kita tampilkan."jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa,gambar dapat diartikan sebagai bukti yang kuat atas berita yang kita rilis,membenar kan jika berita dan gambar mempunyai sinkron yang sejalan.

" Dalam sebuah berita peliputan hendaknya kita mengambil gambar sesuai dengan peristiwa saat kejadian,pendukung gambar yang kita potret harus benar - benar real dengan situasi peristiwa,misalnya saat ada demo di gedung kantor gubernur,ambilah moment sesi pemotretan yang tepat,dapat menangkap semua peristiwa yang terjadi,mulai dari plang nama kantor,pendemo peristiwa kerusuhan,yang saat itu bisa jadi berhadapan atau di kelilingi beberapa penegak hukum seperti polisi,brimob,dan pengamanan lainnya." tambahnya.

Selain pendalaman materi yang di berikan oleh narasumber,peserta yang hadir di berikan satu persatu kesempatan untuk mempraktek kan secara langsung di depan peserta lain nya untuk memperagakan bagaimana tekhnik berpidato yang di ikuti dengan tekhnik pemotretan oleh peserta yang hadir.

Pelatihan kali ini berbeda dengan pelatihan sebelum nya,banyak ilmu yang didapat dengan praktik secara langsung,terutama untuk segenap wartawan agar benar - benar dapat menjalankan tugas sebagai jurnalis

Hal tersebut diungkap kan langsung oleh salah seorang peserta wartawan senior,Bowoziduhu (44) saat di minta untuk menyampaikan pidatonya di depan peserta yang hadir,Ia mengatakan bahwa,Profesi kita ini bukan profesi main - main,memilih hidup sebagai wartawan merupakan kebahagian tersendiri,makanya saya selalu berupaya memburu informasi ke sumber - sumber utama,ucap Pemimpin redaksi nadaviral.com tersebut di hadapan peserta yang hadir.

Acara pelatihan berjalan dengan sukses diakhiri dengan sesi penyerahan sertifikat,berfoto bersama dan diakhiri dengan makan siang.