BPP Pekanbaru Perkuat Kajian Strategis, Dorong Kota Berdaya Saing Tinggi

PEKANBARU – Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kota Pekanbaru terus memantapkan peran strategisnya dalam mendukung pembangunan daerah.
Melalui kajian komprehensif serta kerja sama lintas lembaga, BPP menyiapkan solusi nyata untuk menjawab tantangan Pekanbaru sebagai kota metropolitan yang terus berkembang.
“Wali Kota meminta kami menghadirkan konsep pembangunan yang jelas, mulai dari permasalahan hingga solusi. Karena itu, kami akan menggandeng lembaga penelitian, perguruan tinggi, dan akademisi agar kajian lebih komprehensif, baik di bidang sosial, ekonomi, tata ruang, maupun infrastruktur,” ujar Kepala BPP Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan, usai rapat evaluasi di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Rabu (3/9/2025).
Hasil kajian tersebut nantinya akan menjadi acuan bagi pemerintah kota dalam menentukan arah kebijakan pembangunan.
Upaya ini sejalan dengan capaian positif Pekanbaru yang meraih nilai 4,21 pada Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024, sekaligus menempatkannya sebagai kota terbaik di Provinsi Riau dalam aspek kemajuan daerah.
“Pencapaian ini harus jadi motivasi untuk melangkah lebih maju. Dengan daya saing tinggi, kita bisa melihat kekurangan sekaligus mempercepat perbaikan di masa depan,” tambah Alek.
Lebih jauh, ia menyoroti potensi luar biasa dari masyarakat Pekanbaru, khususnya generasi muda.
Dari siswa SMK yang pernah membobol sistem keamanan NASA dalam ajang internasional, hingga inovasi anak daerah yang mampu mengolah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM), semuanya membuktikan kualitas SDM Pekanbaru.
“Potensi ini harus dirangkul. Prestasi anak-anak kita adalah bukti bahwa Pekanbaru punya sumber daya manusia berkelas dunia. Inovasi seperti mengubah sampah menjadi energi jelas mendukung pembangunan berkelanjutan kota,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi BPP Pekanbaru, Yudi Adrian, menambahkan bahwa penilaian IDSD didasarkan pada empat aspek utama dengan 12 pilar pendukung, yakni infrastruktur, sumber daya manusia, pasar, serta ekosistem inovasi.
Tulis Komentar