Siak – Program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai bergerak cepat di Kabupaten Siak. Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional, Tigor Pangaribuan, meninjau langsung kesiapan daerah dalam menyukseskan program Presiden Prabowo tersebut, Rabu (3/9/2025).

Kehadiran Tigor disambut hangat oleh Bupati Siak Afni Zulkifli di Rumah Dinas Bupati, Komplek Perumahan Abdi Praja.

Dalam kunjungannya, Tigor menekankan tiga hal penting agar program MBG berjalan optimal di daerah: percepatan pembangunan 50 dapur MBG, penguatan infrastruktur penyedia bahan pangan, serta dukungan penuh masyarakat untuk menjaga ketersediaan bahan makanan.

“Kalau program ini sudah berjalan penuh, dampaknya bukan hanya pada gizi anak-anak, tapi juga ekonomi daerah. Satu dapur MBG bisa menggerakkan uang sekitar Rp900 juta per bulan. Jika dikalikan 50 dapur, perputaran uang di Siak bisa mencapai Rp45 miliar,” jelas Tigor.

Bupati Afni menyatakan dukungan penuh. Ia bahkan menginstruksikan seluruh perangkat daerah, sekolah, pondok pesantren, hingga masyarakat untuk ikut berperan dalam penyediaan pangan MBG.

“Kami minta setiap orang memanfaatkan minimal seperempat lahannya untuk menanam sayuran atau beternak ayam dan ikan. Dengan begitu, kebutuhan MBG tidak hanya bergantung dari luar daerah, sekaligus mencegah inflasi,” tegas Afni.

Program MBG di Siak diproyeksikan akan menyentuh 164 ribu penerima manfaat, termasuk ibu hamil. Dari 50 dapur MBG yang direncanakan, 16 dapur sudah mulai beroperasi.

“Alhamdulillah, di Rumah Dinas sudah kami mulai dengan menanam sayur di pekarangan. Harapannya, masyarakat ikut bergerak bersama menyukseskan program ini, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan sampai ke pelosok desa,” tutup Bupati Siak penuh optimisme.