Teluk Kuantan, 20 Agustus 2025 – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuantan Singingi menegaskan komitmennya dalam menjadikan sektor pariwisata sebagai pilar utama pembangunan ekonomi berkelanjutan di “Kota Jalur”.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, saat membuka Festival Pacu Jalur Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 di Taman Jalur, Teluk Kuantan.

“Sektor pariwisata memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Pacu Jalur sebagai event budaya dan olahraga rakyat sudah mendunia, dan kini saatnya kita tingkatkan agar menjadi daya tarik yang lebih besar bagi wisatawan lokal maupun mancanegara,” ungkap Gubernur Abdul Wahid.

Gubernur menegaskan, pengembangan pariwisata Kuansing perlu diarahkan pada peningkatan infrastruktur, promosi wisata, serta penciptaan destinasi baru yang inovatif dan menarik.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kuansing, Dr. H. Suhardiman Amby, turut memaparkan strategi pengembangan pariwisata Kuansing dengan memanfaatkan teknologi digital.

Menurutnya, digitalisasi akan menjadi kunci untuk memperluas jangkauan informasi dan mempermudah akses wisatawan dalam menikmati daya tarik wisata di Kuansing.

Acara pembukaan Pacu Jalur KEN 2025 ini turut dihadiri oleh Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, serta Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, yang memberikan dukungan penuh atas pengembangan pariwisata Riau, khususnya Kuansing.

Dengan sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, diharapkan pariwisata Kuansing mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah secara berkelanjutan, sekaligus memperkuat identitas budaya masyarakat di “Kota Jalur, Datuk Panglimo Dalam”.