Warga Desa Bangun Jaya Gelar Aksi Damai Sampaikan Aspirasi Terkait PT. Merangkai Artha Nusantara

Warga Desa Bangun Jaya.jpg

Rokan Hulu, Puluhan warga Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, menggelar aksi damai di halaman Kantor Bupati Rokan Hulu pada Rabu (13/8).

Aksi ini dilakukan untuk menyampaikan aspirasi terkait keberadaan PT. Merangkai Artha Nusantara (MAN) yang dinilai merugikan masyarakat desa.

Aksi yang berlangsung tertib tersebut dipimpin oleh Rezki selaku perwakilan warga. Dalam orasinya, Rezki menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya penutupan PT. MAN, audit manajemen perusahaan khususnya terkait pajak dan laporan keuangan, serta penolakan sikap perusahaan yang dianggap menghalangi pembangunan semenisasi jalan desa.

Warga juga menyoroti persoalan ketenagakerjaan, di mana mayoritas karyawan berasal dari luar desa, sementara kontribusi perusahaan dalam bentuk program tanggung jawab sosial (CSR) dinilai belum dirasakan masyarakat setempat.

Selain itu, massa mengecam dugaan adanya tindakan penghalangan proyek infrastruktur yang melibatkan oknum tertentu.

“Kami menolak keberadaan PT. MAN yang tidak memberi kontribusi nyata bagi desa dan meminta Bupati mencabut seluruh izin operasionalnya,” tegas perwakilan massa dalam pernyataan sikap.

Aspirasi warga diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Rokan Hulu, M. Zaki SSTP, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati dan Wakil Bupati karena agenda lain yang telah terjadwal.

“Tuntutan warga akan kami sampaikan kepada Bapak Bupati untuk ditindaklanjuti sesuai arahan beliau,” ujar Zaki. “Kami mencatat seluruh aspirasi masyarakat dan akan memprosesnya sesuai ketentuan yang berlaku.”