KUANTAN SINGINGI – Suasana tenang di Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan, mendadak geger pada Selasa (12/8/2025) sore, usai ditemukannya sesosok mayat pria tergeletak di area perkebunan kelapa sawit milik warga. Korban diketahui bernama SA (41), seorang petani sekaligus penjaga warung di desa tersebut.

Penemuan jasad SA pertama kali dilaporkan oleh R (27), seorang warga yang tengah menuju kebun miliknya di kawasan Tanjung Takopuang sekitar pukul 15.30 WIB. Ia kaget bukan kepalang saat melihat tubuh seseorang dalam posisi tertelungkup di pinggir jalan kebun.

“Saya sempat panggil-panggil, tapi tidak ada respons. Lalu saya langsung balik ke desa dan lapor ke Pak Kades,” ungkap R kepada warga.

Kepala Desa Lubuk Ambacang, Iid Siswandi, segera menghubungi Bhabinkamtibmas Bripka Tri Darmon Lubis dan piket SPKT Polsek Hulu Kuantan. Tak butuh waktu lama, petugas gabungan dari Polsek Hulu Kuantan, tenaga medis Puskesmas Lubuk Ambacang, dan warga tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.

Dari hasil pemeriksaan luar tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Istri korban juga menyebut bahwa SA kerap begadang hingga larut malam untuk menjaga warung mereka. Dugaan sementara, kelelahan menjadi pemicu utama meninggalnya korban secara mendadak.

Jenazah SA kemudian dibawa ke Puskesmas untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihak keluarga yang telah menerima kejadian ini secara ikhlas, menolak dilakukannya autopsi dan membuat surat pernyataan resmi kepada kepolisian.

Kapolsek Hulu Kuantan, AKP P. Aris Suranta, S.H., M.H., menyampaikan bahwa proses penanganan dilakukan sesuai prosedur.

“Begitu laporan masuk, anggota kami langsung turun ke lokasi. Hasil pemeriksaan tidak menunjukkan adanya tanda kekerasan. Kami hormati keputusan keluarga untuk tidak dilakukan autopsi,” ujarnya.

Kapolsek juga berpesan kepada masyarakat agar tidak ragu untuk melaporkan kejadian mencurigakan sekecil apa pun.

“Kecepatan informasi dari warga sangat membantu kami dalam menangani kasus-kasus seperti ini,” tambahnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan pentingnya menjaga kesehatan dan pola hidup, terutama bagi warga yang beraktivitas tinggi setiap harinya