Kejati Riau Gencar Sosialisasikan Bahaya LGBT di Kalangan Pelajar, MAN 3 Pekanbaru Jadi Tuan Rumah

Pekanbaru, 12 Agustus 2025 – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau melalui Tim Penerangan Hukum (Penkum) kembali turun ke sekolah dalam rangka memberikan edukasi hukum dan pembinaan karakter kepada generasi muda. Kali ini, kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) digelar di Aula MAN 3 Pekanbaru dengan tema “Waspadai Ancaman dan Pengaruh LGBT di Kalangan Pelajar.”

Kepala MAN 3 Pekanbaru, Mery Novikawati, M.Pd., menyambut positif kegiatan tersebut. Ia menilai, edukasi hukum seperti ini penting untuk membentengi pelajar dari pengaruh negatif pergaulan.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam membentuk karakter siswa yang sehat dan tangguh di tengah tantangan zaman,” ujarnya.

Sebagai narasumber utama, Jaksa Sukatmini, S.H., M.H., memaparkan data terkini dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru yang mencatat 191 kasus HIV hingga pertengahan 2025, dengan 82 kasus di antaranya berasal dari kelompok homoseksual. Data tersebut menjadi pengantar diskusi tentang pentingnya memahami fenomena LGBT secara komprehensif.

Dalam pemaparannya, Jaksa Sukatmini membahas berbagai aspek terkait LGBT, mulai dari definisi, faktor penyebab, perspektif hukum, hingga dampaknya terhadap kesehatan dan sosial masyarakat. Ia menekankan pentingnya pendidikan karakter sejak usia dini agar pelajar mampu memilah pengaruh yang masuk melalui media dan lingkungan.

Sesi tanya jawab berlangsung interaktif. Para siswa tampak antusias mengajukan pertanyaan seputar isu LGBT, hukum, dan tantangan remaja masa kini. Suasana menjadi lebih hidup saat jaksa menjawab dengan pendekatan yang edukatif dan mudah dipahami.

Kegiatan ditutup dengan ajakan bersama untuk menjaga diri, lingkungan, dan pergaulan agar tetap berada dalam jalur positif demi masa depan yang lebih cerah.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi bekal bagi para siswa untuk lebih bijak dan waspada dalam menyikapi isu-isu sosial yang berkembang,” tutup Kasipenkum Kejati Riau dalam sambutannya.