Polda Riau Perkuat Silaturahmi untuk Cegah Konflik Nelayan di Rokan Hilir

Rokan Hilir , - Guna mencegah terjadinya konflik horizontal antar nelayan, khususnya di wilayah Perairan Sinaboi dan Bagan Siapiapi, jajaran Direktorat Intelkam Polda Riau melaksanakan kegiatan silaturahmi dengan masyarakat nelayan setempat.


Langkah ini diambil sebagai bentuk deteksi dini dan pendekatan persuasif dalam menjaga stabilitas keamanan maritim di wilayah pesisir Kabupaten Rokan Hilir.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan terbuka, hadir tokoh-tokoh nelayan seperti Jonnaidi, Muspar, dan Epan yang menyampaikan komitmennya dalam menjaga ketertiban bersama.

Para tokoh nelayan juga mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi Kesepakatan Bersama yang telah dirumuskan dan disepakati pada 17 Juni 2025, antara nelayan garuk kerang Bagan Siapiapi dan pembudi daya kerang Sinaboi.

Kesepakatan tersebut memuat pembagian wilayah tangkap dan aturan-aturan teknis yang bertujuan untuk menciptakan keharmonisan dalam aktivitas melaut.

Sejalan dengan itu, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Rokan Hilir, Swandi, juga menyampaikan pesan serupa kepada komunitas nelayan,Jumat (25/7/2025).

Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya kepatuhan terhadap kesepakatan demi menghindari gesekan di lapangan.

"Kami imbau seluruh nelayan, baik dari Bagan Siapiapi maupun Sinaboi, agar memegang komitmen bersama demi menjaga kenyamanan dan keselamatan saat melaut," ujar Swandi.

Polda Riau menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi dan memfasilitasi komunikasi antar pihak, agar setiap potensi sengketa dapat diselesaikan melalui dialog dan musyawarah.

Melalui pendekatan humanis ini, diharapkan suasana perairan Rokan Hilir tetap kondusif, aman, dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat nelayan.