Bupati Siak Nyatakan Siap Kolaborasi Tangani Karhutla di Riau

Bupati Siak.jpg

Pekanbaru, Bupati Siak, Afni, menyatakan kesiapan penuh Pemerintah Kabupaten Siak dalam mendukung langkah pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.

Hal ini disampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Karhutla yang dipimpin langsung oleh Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni, di Balai Serindit, Pekanbaru, Rabu (23/7).

Rakor ini digelar sebagai tindak lanjut atas semakin meluasnya karhutla, terutama di wilayah Rokan Hulu dan Rokan Hilir. Menteri LHK Raja Juli Antoni menyampaikan bahwa kondisi hotspot dan sebaran asap di Riau semakin mengkhawatirkan dan memerlukan penanganan terpadu.

“Saya baru saja meninjau langsung kondisi di lapangan. Beberapa titik menunjukkan adanya peningkatan signifikan,” ungkapnya.

Menteri Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol, menambahkan bahwa karhutla di Riau bahkan telah menimbulkan keberatan diplomatik dari negara tetangga, yakni Malaysia dan Singapura.

“Ini menunjukkan betapa strategisnya posisi Riau dalam upaya pencegahan karhutla di kawasan regional,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa kebakaran di Rokan Hilir terjadi di kawasan hutan gambut dengan kedalaman 3–5 meter, sedangkan di Rokan Hulu berada di lahan mineral berbukit. Perbedaan ini memerlukan pendekatan pemadaman yang berbeda.

“Water bombing dari udara penting, namun upaya darat tetap krusial. Kita butuh pagar betis, pompa air, serta dukungan alat dan logistik yang memadai,” tegas Hanif.

Sementara itu, Kepala BNPB RI juga menyoroti pentingnya pelibatan pasukan darat dan masyarakat peduli api (MPA), serta keterlibatan aktif perusahaan pemegang konsesi di sekitar titik api.

Gubernur Riau, Abdul Wahid, menegaskan perlunya sistem pengawasan berlapis hingga tingkat rukun tetangga (RT). Ia juga mengingatkan pentingnya edukasi masyarakat untuk mencegah penyebab karhutla sejak dini.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Siak Afni menyampaikan kesiapan penuh pihaknya dalam bersinergi dengan seluruh elemen.

“Pencegahan harus menjadi fokus utama. Kami siap bekerja sama dengan semua pihak. Salah satu langkah konkret yang kami usulkan adalah pembangunan waduk sebagai sumber air guna menunjang efektivitas penanganan Karhutla,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Siak berkomitmen mendukung penuh arahan Pemerintah Pusat dan Provinsi demi menjaga lingkungan dan keselamatan masyarakat dari dampak kebakaran hutan dan lahan.