Lapas Pekanbaru Gelar Razia Blok Pengendali Narkoba, Wujudkan Komitmen Zero HALINAR

Pekanbaru, Dalam upaya memperkuat komitmen mewujudkan Lembaga Pemasyarakatan yang bersih dari Handphone, Pungutan Liar, dan Narkoba (Zero HALINAR), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali melaksanakan razia rutin di Blok Pengendali Narkoba (BPN), Selasa malam (15/07).
Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari Arahan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya poin pertama: Memberantas Peredaran Narkoba dan Pelaku Penipuan dengan Berbagai Modus.
Razia dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Febri Sadam, bersama tim gabungan pengamanan. Sebelum pelaksanaan razia, dilakukan pendekatan persuasif terhadap warga binaan, disertai arahan mengenai pentingnya menjaga ketertiban serta sosialisasi penggunaan layanan Wartelsuspas sebagai sarana komunikasi yang legal dan diawasi.
Petugas menyisir setiap kamar hunian secara cermat untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang melanggar ketentuan.
Dalam razia tersebut, sejumlah barang yang tidak semestinya berada dalam blok hunian berhasil diamankan, antara lain kabel ilegal, sendok logam, gunting, serta benda lainnya yang berpotensi mengganggu keamanan. Seluruh barang temuan tersebut langsung diinventarisasi untuk dimusnahkan sesuai prosedur.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menegaskan bahwa kegiatan razia merupakan bagian dari konsistensi Lapas Pekanbaru dalam menjaga integritas dan keamanan lingkungan pemasyarakatan.
“Lapas Pekanbaru terus berkomitmen menciptakan suasana yang kondusif dan mendukung program pembinaan optimal bagi warga binaan. Razia ini adalah bentuk tindak lanjut dari Arahan Menteri sebagai upaya memastikan Lapas terbebas dari penyalahgunaan narkoba, handphone ilegal, dan pungli,” ujar Erwin.
Melalui kegiatan ini, Lapas Pekanbaru menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat pengawasan dan pembinaan, demi mendukung terciptanya sistem pemasyarakatan yang transparan, tertib, dan humanis.
Tulis Komentar