Desa Alam Panjang Raih Penghargaan “The Most Outstanding Cultural Story” di Ajang OVOS 2025

Bangkinang Kota – Prestasi membanggakan diraih oleh Desa Alam Panjang, Kecamatan Rumbio Jaya, dalam ajang bergengsi One Village One Story (OVOS) 2025 tingkat Kabupaten Kampar. Kegiatan ini digelar pada 23 hingga 24 Juni 2025 di Aula Kantor Bupati Kampar.
Desa Alam Panjang berhasil meraih penghargaan sebagai “The Most Outstanding Cultural Story of OVOS Event 2025”, sebuah pencapaian luar biasa yang mengangkat kebanggaan budaya lokal.
Kepala Desa Alam Panjang, Mas’adi, S.Sos.I, dalam presentasinya membawakan makalah berjudul “Mengenal Budaya Basiacuong di Desa Alam Panjang”.
Makalah tersebut mendapat apresiasi tinggi dari dewan juri karena dianggap mencerminkan kepedulian pemerintah desa dalam melestarikan budaya Basiacuong, salah satu warisan budaya yang hidup di tengah masyarakat Desa Alam Panjang.
Dewan juri juga memberikan arahan agar pemerintah desa bersama ninik mamak (pemuka adat) terus mendorong pelestarian budaya Basiacuong, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja. Hal ini penting agar budaya tersebut tetap hidup dan melekat pada generasi muda.
Mas’adi menyampaikan bahwa ajang OVOS menjadi ruang penting bagi desa untuk mengekspresikan jati diri melalui cerita, seni, dan budaya.
“Kegiatan ini sangat berarti untuk mendukung perlindungan ekspresi budaya lokal sekaligus menguatkan kesadaran kita akan pentingnya kekayaan intelektual komunal yang lahir dari desa,” ujarnya.
Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Direktur Pemberdayaan Nilai Budaya dan Fasilitasi Kekayaan Intelektual Kementerian Kebudayaan RI, Yayuk Budi Sri, kepada Kepala Desa Alam Panjang.
Mas’adi menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. “Penghargaan ini menjadi inspirasi baru bagi masyarakat Desa Alam Panjang untuk terus menumbuhkembangkan nilai-nilai tradisi lisan Basiacuong, yang sangat bermanfaat bagi peradaban generasi ke depan,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa di tengah kemajuan teknologi, nilai-nilai budaya, adat, dan tradisi tetap harus dijaga dan tidak boleh hilang. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, baik dalam bentuk dokumentasi, video, maupun bantuan lainnya, sehingga makalah ‘Mengenal Basiacuong di Desa Alam Panjang’ dapat terselesaikan dengan baik hingga meraih penghargaan ini,” tutup Mas’adi.
Tulis Komentar