Momen Penuh Makna Perayaan Idul Adha di Lapas Pekanbaru

Lapas Pekanbaru.jpg

Pekanbaru, INFO_PAS – Suasana khidmat menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru dalam perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M yang digelar pada Jumat (6/6).

Momen keagamaan ini bukan hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga wujud nyata pembinaan spiritual dan kepedulian sosial, baik di lingkungan internal maupun eksternal Pemasyarakatan.

Layaknya pelaksanaan Idul Adha di masyarakat umum, perayaan di Lapas Pekanbaru diawali dengan kumandang takbir dan pelaksanaan Salat Idul Adha yang diikuti oleh seluruh warga binaan dan petugas. Kegiatan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban, menjadikan momentum spiritual ini semakin bermakna.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Maizar, didampingi Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, serta jajaran pejabat struktural lainnya.

Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, mengungkapkan bahwa pada Idul Adha tahun ini, pihaknya memotong sebanyak 12 ekor hewan kurban. Proses penyembelihan akan dilaksanakan secara bertahap selama dua hari.

“Meski berada di balik jeruji, warga binaan Lapas Kelas IIA Pekanbaru tetap merayakan Idul Adha dengan penuh suka cita. Usai melaksanakan Salat Id, warga binaan bersama petugas turut serta dalam proses pemotongan hewan kurban,” ujarnya.

Lebih lanjut, Erwin menjelaskan bahwa daging kurban akan diprioritaskan untuk dibagikan kepada warga binaan dan masyarakat sekitar Lapas Pekanbaru.

“Pembagian hewan kurban ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama, terutama bagi warga binaan dan masyarakat yang membutuhkan. Ini bukan hanya soal simpati, tetapi juga bentuk empati dari seluruh pihak. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk saling berbagi, khususnya kepada mereka yang membutuhkan,” tambahnya.

Perayaan Idul Adha di Lapas Pekanbaru ini menjadi wujud komitmen dalam pembinaan keagamaan serta mempererat silaturahmi antara warga binaan, petugas Lapas, dan masyarakat sekitar.