Pekanbaru – Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Kapolda Riau dalam menindak tegas aksi premanisme dan ormas yang meresahkan masyarakat, sejalan dengan instruksi Kapolri dan kebijakan Kabinet Merah Putih di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Umum AKPERSI, Rino Triyono, S.Kom., S.H., C.IJ., C.BJ., C.EJ., C.F.L.E., menyampaikan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh jajaran, termasuk DPD AKPERSI Riau dan DPC di kabupaten/kota, untuk mendukung penuh langkah-langkah Kapolda Riau dalam menjaga ketertiban dan melawan aksi pemerasan oleh oknum LSM dan ormas.

“Saya perintahkan kepada DPD dan DPC AKPERSI di Riau untuk mendukung penuh kebijakan Kapolda serta aktif memberitakan jika ada aksi ormas yang meresahkan masyarakat. AKPERSI adalah mitra strategis Polri,” tegas Rino.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menegaskan komitmen pihaknya untuk bertindak cepat, terukur, dan tegas di seluruh wilayah hukum Polda Riau dalam memberantas aksi premanisme dan ormas yang bertindak sewenang-wenang.

“Tidak ada tempat bagi premanisme atau ormas yang mengintimidasi masyarakat. Polri harus dan akan hadir sebagai pelindung dan penegak hukum yang adil,” ujar Kapolda di Pekanbaru, Kamis (8/4).

Sebagai tindak lanjut konkret, Polda Riau membentuk tim khusus di setiap Polres untuk melakukan deteksi dini, respons cepat, dan penindakan hukum terhadap gangguan ketertiban umum.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan, menyebutkan bahwa pihaknya telah memetakan titik-titik rawan dan kelompok-kelompok yang berpotensi melakukan aksi premanisme.

“Kami tidak akan kompromi. Jika ada ormas atau kelompok yang menyalahgunakan nama organisasi untuk melakukan pemerasan, intimidasi, atau kekerasan, akan kami proses secara pidana,” tegasnya.

Polda Riau juga membuka saluran pelaporan cepat dan aman untuk masyarakat, serta mengajak seluruh elemen warga mendukung gerakan bersama memberantas premanisme demi terciptanya rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.