Penutupan Posko Lebaran 2025 di Bandara SSK II: Penumpang Naik, Layanan Tetap Prima!

Pekanbaru, — Setelah 22 hari beroperasi sejak 21 Maret hingga 11 April 2025, Posko Angkutan Lebaran di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru resmi ditutup. Penutupan dipimpin langsung oleh General Manager Radityo Ari Purwoko dan dihadiri berbagai pihak penting seperti KaBasarnas, Kapolsek Bukit Raya, perwakilan maskapai, serta seluruh mitra kerja bandara., Setelah 22 hari beroperasi sejak 21 Maret.

Dalam sambutannya, Radityo yang akrab disapa Oki mengapresiasi kerja sama solid seluruh instansi yang terlibat. “Alhamdulillah, pelaksanaan posko berjalan lancar, aman, dan penuh kolaborasi. Terima kasih atas sinerginya,” ujarnya. (Rabu,15 April 2025).

Penumpang Naik, Pesawat Turun

Tahun ini, Bandara SSK II mencatat lonjakan jumlah penumpang sebesar 2,9%, yakni sebanyak 237.464 orang, dibandingkan 230.755 penumpang pada tahun 2024. Namun, jumlah penerbangan justru menurun 13% menjadi 1.526 dari sebelumnya 1.755 penerbangan. Meski begitu, tingkat ketepatan waktu (On Time Performance/OTP) mencapai 80%, melampaui rata-rata nasional sebesar 74%.

Arus Puncak & Extra Flight

Puncak arus mudik terjadi pada H-2 (Sabtu, 29 Maret 2025) dengan 13.609 penumpang dan 82 pergerakan pesawat. Sementara arus balik tertinggi terjadi pada H+6 (Senin, 7 April 2025) dengan 14.094 penumpang dan 84 penerbangan.

Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, maskapai menambah 133 penerbangan ekstra, termasuk dari Garuda, Citilink, Super Air Jet, dan Lion Air untuk rute Jakarta, Yogyakarta, Batam, hingga Kualanamu. Bandara juga melayani operasi di luar jam operasional atas permintaan maskapai, seperti penerbangan Lion Air yang mendarat pukul 00:35 WIB dan Citilink dari Batam yang berangkat pukul 04:00 WIB membawa rombongan Umroh.

Operasional Aman, Penumpang Puas

Selama masa angkutan Lebaran, tercatat hanya lima insiden kecil yang ditangani dengan cepat dan tanpa keluhan penumpang. Di antaranya satu kali Return To Apron (RTA) karena masalah teknis, satu Return To Base (RTB) akibat cuaca buruk di Rengat, dan tiga penerbangan dialihkan ke Batam karena cuaca ekstrem di Pekanbaru.

“Kami bersyukur seluruh kendala bisa diatasi dengan cepat dan profesional. Tidak ada keluhan berarti dari penumpang, dan ini jadi bukti komitmen kami terhadap pelayanan,” tutup Radityo.

Dengan berakhirnya posko Lebaran 2025, Bandara SSK II membuktikan diri sebagai salah satu bandara dengan pelayanan terbaik dan koordinasi yang solid di tengah arus mudik dan balik yang padat.