Pesawat American Airlines Terbelah dengan Helikopter Black Hawk di Sungai Potomac

Washington DC – Sebuah tragedi udara terjadi di atas Sungai Potomac, Washington DC, pada Rabu malam (29/1/2025) waktu setempat, ketika sebuah pesawat regional American Airlines bertabrakan dengan helikopter militer Black Hawk. Tabrakan dramatis ini menyebabkan pesawat Bombardier CRJ-700 yang sedang dalam perjalanan dari Wichita, Kansas, menuju Washington DC, terbelah menjadi dua sebelum jatuh ke sungai yang sebagian membeku., 30 Januari 2025


Tabrakan yang terjadi sekitar pukul 21.00 waktu setempat ini menyisakan puing-puing pesawat yang tersebar di atas permukaan sungai. Sementara itu, tim penyelamat yang terdiri dari lebih dari 300 petugas gabungan terus berusaha menemukan korban di lokasi kejadian. Hingga kini, 18 jasad telah ditemukan di kedalaman sekitar dua meter, tetapi belum ada laporan penumpang yang selamat.

Pesawat dengan nomor penerbangan 5342 itu mengangkut 60 penumpang dan empat awak. Sementara itu, helikopter UH-60 milik Angkatan Darat AS yang terlibat dalam insiden ini membawa tiga personel militer yang sedang menjalani latihan di wilayah tersebut.

Puing-puing pesawat tampak mengapung di permukaan sungai, sementara kapal tunda dikerahkan untuk mengangkat bagian-bagian bangkai pesawat ke daratan. Sementara itu, helikopter Black Hawk dilaporkan sedang beroperasi dalam latihan rutin ketika tabrakan terjadi, meskipun alasan pasti insiden ini belum diketahui.

Otoritas setempat, termasuk Badan Penerbangan Federal AS (FAA) dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB), telah memulai investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti tabrakan tersebut. Sejumlah saksi melaporkan bahwa kondisi cuaca pada malam itu cukup baik, sehingga kejadian ini menambah misteri yang perlu diungkap.

Insiden ini meninggalkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat, terutama terkait keselamatan penerbangan dan operasi militer di wilayah padat penduduk seperti Washington DC. Para ahli menyarankan agar lebih banyak penelitian dilakukan terkait interaksi antara pesawat sipil dan militer di wilayah udara yang sibuk.

Upaya pencarian korban terus berlanjut, dengan harapan dapat menemukan jawaban dan memberikan kejelasan bagi keluarga korban yang kini menunggu kabar lebih lanjut.