Banjir Rendam Pusako, 50 Jiwa Mengungsi: Akses Jalan Lumpuh, Warga Berharap Bantuan Segera

Siak, Riau – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Siak sejak Selasa (28/1/2025) mengakibatkan banjir besar di Kecamatan Pusako. Sebanyak 50 jiwa dari 15 Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi di tenda darurat yang didirikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siak.

Pemerintah Kabupaten Siak bergerak cepat dengan mendirikan dapur uum serta menyalurkan bantuan bahan pangan untuk warga terdampak. "Kemarin kami sudah mendirikan dapur umum beserta bahan pangan dari Baznas. BPBD juga mendirikan tenda untuk tempat tinggal warga sementara," ujar Kepala Dinas Sosial Siak, Wan Idris, Kamis (30/1/2025).

Banjir ini paling parah terjadi di RT 05 dan 06, termasuk Simpang Obor di Jalan Lintas Provinsi arah Tanjung Buton. Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa, bahkan di beberapa titik mencapai 60 cm. Akibatnya, kendaraan kecil tak bisa melintas, membuat aktivitas warga terganggu.

"Selain permukiman dan kebun warga, banjir juga merendam Simpang Obor. Kurang lebih 2 km jalan terendam air setinggi 60 cm sehingga mobil kecil tidak dapat melintas," kata Wakil Ketua Bapekam Kampung Dosan, Abuzar.

Penyebab utama banjir ini diduga akibat pendangkalan kanal serta gorong-gorong yang pecah, membuat air tidak dapat mengalir dengan lancar. "Di Simpang Pol Airud ada gorong-gorong yang pecah, sehingga air tak lancar mengalir ke kanal besar," tambahnya.

Pemerintah daerah terus memantau situasi dan memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi. Selain itu, bantuan sembako berupa beras, tepung, telur, dan minyak goreng juga akan segera disalurkan.

Warga berharap banjir ini segera surut dan pemerintah dapat melakukan perbaikan infrastruktur agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Bencana ini menjadi pengingat betapa pentingnya perawatan infrastruktur dan mitigasi banjir agar dampak terhadap warga dapat diminimalkan. Bantuan dan dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk meringankan beban warga yang terdampak.