Presiden Prabowo Ajak Pemda Ikut Andil dalam Program Makan Bergizi Gratis

Prabowo subianto.jpg

 Jakarta – Presiden Prabowo Subianto kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam pernyataannya usai menghadiri Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025), Prabowo membuka peluang bagi pemerintah daerah (pemda) untuk ikut serta mendukung pendanaan program yang telah berjalan sejak 6 Januari 2025 ini.

"Dari pemda juga ingin ikut serta, para gubernur, bupati, ingin ikut serta. Monggo kita buka, siapa pun yang mau ikut serta," ujar Prabowo dengan semangat gotong royong khas Indonesia.

Program MBG yang awalnya hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan alokasi Rp 71 triliun kini diperluas cakupannya. Presiden menegaskan bahwa dukungan dari pemda diperbolehkan asalkan dilakukan secara efisien, sesuai kemampuan fiskal daerah, dan tetap menjaga ketepatan sasaran.

"Boleh, yang penting efisien, tepat sasaran, dan tidak ada kebocoran," tambahnya.

Jawa Timur Tawarkan Langkah Konkret

Salah satu pemimpin daerah yang langsung merespons ajakan Presiden adalah Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa. Dalam pertemuannya dengan Presiden di Istana Negara (14/1/2025), Khofifah mengusulkan agar APBD dapat digunakan untuk menambah kualitas menu makanan dalam program MBG.

“Saya melihat, kalau bisa ada tambahan setengah telur di porsi makan, gizi anak-anak akan jauh lebih baik. Ini sederhana tapi dampaknya besar,” ungkap Khofifah.

Khofifah juga menekankan pentingnya melibatkan kabupaten/kota dalam pendanaan program ini untuk memperluas cakupan penerima manfaat. Menurutnya, sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah akan memberikan dampak nyata dalam mempercepat penurunan angka stunting.

“Kabupaten/kota juga perlu diajak berbagi. Dengan begitu, cakupan program bisa lebih luas, dan kualitasnya tetap terjaga,” tambahnya.

Sinergi Nasional untuk Generasi Sehat

Program MBG merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam menciptakan generasi muda yang sehat dan produktif. Dengan rata-rata anggaran Rp 10.000 per porsi per anak, Prabowo optimistis program ini mampu memberikan dampak besar bagi jutaan anak Indonesia.

Partisipasi pemda diharapkan tidak hanya menambah anggaran, tetapi juga meningkatkan kualitas pelaksanaan program di tingkat lokal. Langkah ini telah menuai pujian dari berbagai pihak, termasuk para pengamat kebijakan publik dan ahli gizi, yang melihat kolaborasi lintas level pemerintahan sebagai kunci suksesnya program.

“Ini bukan hanya soal anggaran, tetapi bagaimana kita bersama-sama membangun masa depan Indonesia,” tutup Prabowo.