Tarif Baru Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar Resmi Berlaku, Lalu Lintas Meningkat 25%

Hallobintang.com - Pekanbaru -  11 Januari 2025 – PT Hutama Karya (Persero) resmi menerapkan penyesuaian tarif pada Jalan Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar. Kebijakan ini mulai berlaku setelah terbitnya Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 3127 Tahun 2024, yang disahkan pada 24 Desember 2024.


Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyatakan bahwa kenaikan tarif dilakukan setelah melalui sosialisasi intensif. "Kami telah menginformasikan kepada masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi, seperti media daring, spanduk, dan baliho di sepanjang ruas tol," jelasnya.

Lalu Lintas dan Dampak Positif

Adjib mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap tol ini sangat tinggi. Buktinya, lalu lintas harian rata-rata meningkat 25,02% dibandingkan tahun 2023, sementara volume kendaraan non-golongan I tumbuh 10%. "Jalan tol ini tidak hanya meningkatkan mobilitas, tetapi juga memberikan dampak ekonomi dan lingkungan yang positif," ujarnya.

Hutama Karya juga menunjukkan komitmen terhadap lingkungan dengan menanam lebih dari seribu pohon di sepanjang ruas tol. Selain itu, pembangunan tol ini telah membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Kabupaten Kampar, memperkuat ekonomi lokal.

Tarif Baru yang Berlaku

Penyesuaian tarif mencakup kenaikan berikut:

Pekanbaru – Bangkinang: Golongan I naik dari Rp 33.500 menjadi Rp 44.000, Golongan II & III dari Rp 50.500 menjadi Rp 66.000.

Pekanbaru – XIII Koto Kampar: Golongan I dari Rp 60.000 menjadi Rp 78.000, Golongan II & III dari Rp 89.500 menjadi Rp 117.000.

Bangkinang – XIII Koto Kampar: Golongan I dari Rp 26.000 menjadi Rp 34.000, Golongan II & III dari Rp 39.500 menjadi Rp 51.000.


Pengamat: Jaringan Tol Masih Berpotensi Tumbuh

Pengamat ekonomi Piter Abdullah menilai, meskipun ruas tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar belum terhubung sepenuhnya dengan jaringan tol lainnya, manfaat ekonominya sudah mulai dirasakan. "Manfaat tol ini semakin terlihat, mirip dengan dampak positif pada Jalan Tol Trans-Sumatra lainnya," katanya.

Dengan kenaikan tarif ini, Hutama Karya berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan keberlanjutan operasional jalan tol, sekaligus memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.