PHR: Lebih dari Migas, Menggerakkan Ekonomi dan Membina Masyarakat di Riau

Medan – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) tak hanya dikenal sebagai penghasil seperempat minyak mentah nasional, tetapi juga sebagai penggerak pembangunan sosial dan ekonomi di wilayah operasinya. Dengan program-program inovatif yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, PHR membuktikan bahwa sektor hulu migas bisa menjadi pilar kemajuan daerah.5 Desember 2024


Dalam Rapat Kerja Kehumasan, Kelembagaan, dan Tanggung Jawab Sosial SKK Migas dan KKKS wilayah Sumbagut 2024, PHR memamerkan sejumlah inisiatif strategis, seperti program Energizing Community and Environment yang menghadirkan pasar murah dan donasi kepada desa-desa sekitar. "Kami percaya keberhasilan bisnis tak terpisahkan dari dinamika masyarakat di sekitar operasi," ujar Rudi Arief, Manager External Communications & Stakeholder Relation (ECSR) North PHR.

Selain itu, PHR juga memberikan kontribusi besar melalui pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yang menjadi motor penggerak pembangunan daerah. Zulkifli, Manager Tax PHR, menegaskan, “Kontribusi kami tak hanya dari produksi migas, tetapi juga dukungan nyata terhadap pembangunan.”

Dengan operasi di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau, PHR telah memantapkan perannya sebagai mitra strategis yang memadukan keberlanjutan bisnis dengan kesejahteraan masyarakat. Melalui berbagai langkah proaktif ini, PHR tak hanya memenuhi kebutuhan energi nasional, tetapi juga menjadi simbol pembangunan berbasis keberlanjutan dan kemitraan.

Migas untuk Semua: PHR, Dari Riau untuk Indonesia.