BSK Hukum Gelar Refleksi Akhir Tahun: Tingkatkan Kebijakan Berbasis Bukti

Jakarta – Badan Strategi Kebijakan Hukum (BSK) mengadakan refleksi akhir tahun untuk mengevaluasi capaian kinerja sepanjang 2024. Kegiatan yang berlangsung di Hotel JS Luwansa Jakarta pada 3 Desember ini menjadi ajang penting untuk meninjau kekuatan, kelemahan, dan peluang perbaikan, baik di tingkat pusat maupun wilayah. Acara ini dibuka langsung oleh Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir, bersama Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Edison Manik, turut hadir dalam acara tersebut. Selain itu, jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Riau mengikuti secara virtual dari Ruang Rapat Divisi Pelayanan Hukum dan HAM.
"Kegiatan refleksi ini sangat penting untuk mengidentifikasi kelebihan, kekurangan, serta peluang perbaikan," ujar Budi Argap Situngkir. Ia berharap hasil evaluasi dapat menjadi dasar penyusunan strategi untuk memperkuat kebijakan hukum berbasis bukti di tahun mendatang.
Pada kesempatan ini, Kantor Wilayah Kemenkumham Riau meraih penghargaan sebagai Terbaik II dalam Penyelenggaraan Diskusi Strategi Kebijakan Tahun 2024. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan Wakil Menteri Hukum kepada Budi Argap Situngkir.
“Saya sangat bersyukur atas penghargaan ini. Terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah mendukung penyelenggaraan Diskusi Strategi Kebijakan Tahun 2024. Jerih payah kita telah membuahkan hasil yang membanggakan,” ungkap Budi.
Selain evaluasi kinerja, acara ini juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada Kantor Wilayah berprestasi serta momen perpisahan dan penyambutan Kepala BSK Hukum yang baru. Momentum ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat peran BSK Hukum dalam menghasilkan kebijakan hukum yang lebih efektif dan berlandaskan bukti.
Tulis Komentar