Bitcoin Lampaui Perak, Menjadi Aset Raksasa Dunia dengan Kapitalisasi USD 1,77 Triliun

Jakarta, 15 November 2024 – Bitcoin kembali mencatat sejarah baru! Dengan harga melesat hingga USD 93,000 per koin, aset digital ini telah menembus kapitalisasi pasar sebesar USD 1,77 triliun, menjadikannya aset terbesar ke-8 di dunia. Pencapaian ini menempatkan Bitcoin di atas perak (USD 1,70 triliun) dan semakin mendekati posisi raksasa seperti emas, Nvidia, dan Apple


Meningkatnya minat institusi terhadap kripto, didukung oleh arus kas besar ke ETF Bitcoin, menjadi pendorong utama lonjakan harga ini. Optimisme pasar juga diperkuat oleh kemenangan politik Donald Trump, yang dikenal ramah terhadap regulasi aset digital, dan inflasi AS yang naik menjadi 2,6% YoY.

CEO INDODAX, Oscar Darmawan, menyebut pencapaian Bitcoin ini sebagai bukti nyata pergeseran investasi global. "Ketika Bitcoin melampaui perak, ini bukan hanya soal angka, tapi juga perubahan paradigma. Bitcoin telah menjadi aset utama yang dianggap mampu melindungi nilai di tengah gejolak ekonomi global," ujarnya.

Lebih dari sekadar tren, pencapaian ini menjadi sinyal bahwa dunia semakin menerima aset kripto sebagai bagian penting dari portofolio investasi. "Dengan regulasi yang mendukung, baik di AS maupun Indonesia, pasar kripto akan semakin solid. Perpindahan pengawasan ke OJK pada 2025 juga akan memperkuat kepercayaan investor domestik," tambah Oscar.

Mampukah Bitcoin melampaui raksasa lain seperti Saudi Aramco atau bahkan emas di masa depan? Dengan momentum saat ini, banyak analis optimis bahwa Bitcoin masih punya ruang untuk terus melesat. Satu hal yang pasti: era dominasi aset digital telah dimulai.