Polres Kuansing Edukasi Santri Pondok Pesantren Syafa'aturrasul tentang Bahaya Bullying

KUANTAN SINGINGI – Dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif, Satuan Binmas Polres Kuantan Singingi menggelar sosialisasi anti-bullying di Pondok Pesantren Syafa'aturrasul 2 Putra, Desa Jalur Patah, Kecamatan Sentajo Raya, pada Sabtu (9/11/2024). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kasat Binmas Polres Kuansing, AKP H. Yuhelmi, serta diikuti dengan antusias oleh para santri, tenaga pendidik, dan pengurus pesantren.
Sosialisasi dimulai pukul 08.30 WIB, dengan pembahasan yang mencakup bahaya bullying, jenis-jenis kekerasan di lingkungan sekolah, dan dampak buruk yang dirasakan oleh korban. Kasat Binmas AKP H. Yuhelmi menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, agar para santri dapat fokus belajar tanpa khawatir akan tindakan bullying.
"Bullying tidak hanya berdampak pada fisik, tetapi juga pada mental. Kami ingin menciptakan generasi muda yang sehat dan bebas dari kekerasan," ujar AKP Yuhelmi dalam penyampaiannya. Dalam kesempatan tersebut, perwakilan pimpinan pesantren, Ustadz Irham, mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak kepolisian atas sosialisasi ini. Menurutnya, informasi yang disampaikan sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran anti-bullying di kalangan santri.
Ipda Debi Setyawan, Kaur Bin Ops Binmas, juga turut memberikan pemahaman tentang bentuk-bentuk bullying termasuk cyberbullying, serta ancaman hukum bagi pelakunya. Ia mengajak para santri untuk saling menghargai dan menjauhi kekerasan, baik fisik maupun verbal, sebagai bentuk dukungan terhadap perlindungan hak anak.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 10.30 WIB ini berakhir dengan lancar dan penuh antusias. Polres Kuansing berharap agar para santri dapat menjadi pelopor lingkungan yang ramah, aman, dan bebas dari bullying di lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Tulis Komentar