Xi Jinping Ucapkan Selamat ke Trump, Hubungan AS-China di Ambang Ketegangan Baru?

Internasional - Presiden China, Xi Jinping, menyampaikan ucapan selamat kepada Donald Trump yang terpilih kembali sebagai Presiden Amerika Serikat dalam pemilihan presiden 2024. Dalam pernyataan resmi yang disiarkan kantor berita Xinhua, Xi menyampaikan harapannya agar China dan AS dapat menemukan jalan untuk hidup berdampingan secara damai dan menguntungkan kedua negara serta dunia secara luas.


"Saya berharap China dan AS dapat menjunjung tinggi prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan," kata Xi, seperti dilansir Xinhua. Ia juga mengingatkan bahwa kerja sama selalu membawa keuntungan bagi kedua negara, sementara perselisihan justru merugikan.

Namun, sikap tegas Trump terhadap China tampaknya belum berubah. Dalam pidato kemenangannya, Trump menyatakan rencana untuk mengenakan tarif hingga 60 persen pada semua produk China yang masuk ke pasar AS, sebuah langkah yang mengingatkan kembali pada kebijakan proteksionismenya di masa lalu. Trump juga berjanji akan mempertahankan sikap keras terhadap China, yang sebelumnya membuat kedua negara terlibat perang dagang selama masa kepresidenan pertamanya.

Para analis menilai kebijakan Trump kali ini berpotensi memicu ketegangan baru dalam hubungan AS dan China. "Kebijakan Trump mungkin akan memicu ketegangan yang lebih tajam, terutama jika AS kembali bersikap proteksionis," ujar seorang analis politik internasional.

Dengan ucapan selamat dari Xi yang diiringi harapan untuk hubungan harmonis, pertanyaannya kini: akankah Trump merespons harapan ini atau malah mengulangi pola kebijakan keras yang berisiko membawa hubungan kedua negara pada ketegangan yang baru?