Genbi Politeknik Negeri Bengkalis Gelar Sosialisasi QRIS dan CBP untuk Mahasiswa dan UMKM Bengkalis

Bengkalis - Sebagai wujud kepedulian terhadap perkembangan teknologi dan ekonomi digital, GENBI Komisariat Politeknik Negeri Bengkalis mengadakan sosialisasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah di Politeknik Negeri Bengkalis. Acara ini diinisiasi di bawah kepemimpinan Shaloom Indra Nanda S, Ketua Komisariat GENBI, dengan tujuan memperkenalkan manfaat transaksi digital yang aman dan efisien kepada mahasiswa serta pelaku UMKM, sekaligus meningkatkan rasa cinta terhadap Rupiah sebagai simbol kedaulatan nasional.


Shaloom menyampaikan, “Hari ini kita tidak hanya berbicara soal kemudahan transaksi dengan QRIS, tetapi juga pentingnya memiliki Cinta, Bangga, dan Paham terhadap Rupiah. Saya berharap kegiatan ini mampu memperkuat adaptasi kita dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin maju.”

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari Wahyu Fitriawan, perwakilan Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai pemateri utama. Wahyu menjelaskan berbagai keuntungan menggunakan QRIS, terutama bagi pelaku UMKM, dan cara mudah untuk mendaftar. "QRIS memungkinkan pelaku usaha memperluas pasar mereka dengan efisien. Kami berharap mahasiswa juga dapat mengambil peran aktif dalam mendukung digitalisasi transaksi,” ujar Wahyu.

Selain itu, Divisi Pendidikan GENBI Politeknik Negeri Bengkalis turut menyampaikan materi CBP Rupiah yang dibawakan oleh Dea Eristia, Techi Armeinda, dan Ardea Ramadhanir Riadhah. Dea menegaskan pentingnya memahami Rupiah sebagai identitas bangsa Indonesia, seraya mengajak peserta untuk turut menguatkan ekonomi negara melalui kecintaan pada Rupiah.

Acara yang berlangsung interaktif ini dipandu oleh Violita Dwi Khusuma, dengan Silvia Parvita Nasti dan Dea Fitriana sebagai moderator. Dukungan penuh juga diberikan oleh Ketua Umum GENBI Riau, Digdaya Rayhan Bagaskara, yang hadir di lokasi dan memotivasi peserta untuk terus meningkatkan literasi digital dan keuangan.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan mahasiswa dan pelaku UMKM Bengkalis semakin siap menghadapi era ekonomi digital, memperkuat pemahaman mereka tentang Rupiah, serta dapat menerapkan QRIS dalam transaksi harian. Hal ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Bengkalis yang lebih inklusif dan modern.