Pekanbaru, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan.

Bekerja sama dengan Yayasan Tangan Kanan Keadilan, Lapas Pekanbaru menggelar penyuluhan hukum pada Sabtu (2/8/2025) di aula lapas, diikuti oleh puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada warga binaan terkait hak-hak hukum, proses peradilan, serta aturan perundang-undangan yang berlaku.

Penyuluhan ini juga diharapkan mampu membentuk kesadaran hukum dan menumbuhkan sikap patuh terhadap hukum di kalangan warga binaan.

Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, dalam keterangannya menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan.

“Kami ingin warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tapi juga tumbuh sebagai pribadi yang lebih paham hukum dan siap kembali ke masyarakat dengan bekal yang lebih baik,” ujarnya.

Pihak Yayasan Tangan Kanan Keadilan menambahkan bahwa penyuluhan ini dirancang tidak hanya sebagai sesi edukatif, tetapi juga sebagai ruang dialog terbuka untuk memberikan motivasi dan membangun keberanian warga binaan dalam menghadapi proses hukum secara adil dan sadar.

Antusiasme para peserta terlihat sepanjang kegiatan berlangsung. Materi yang disampaikan dikemas dengan bahasa yang mudah dipahami dan disertai sesi tanya jawab interaktif.

Kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkala sebagai bagian dari program pembinaan yang menyeluruh, dengan harapan dapat mempersiapkan warga binaan untuk proses reintegrasi sosial secara utuh dan berdaya.