Pekanbaru, 14 Juli 2025 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru mengikuti pengarahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi, yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh seluruh Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Indonesia.

Dalam arahannya, Dirjenpas menyampaikan sejumlah isu strategis yang menjadi perhatian nasional, antara lain percepatan pengadaan barang dan jasa, optimalisasi ketahanan pangan, dan persiapan pemberian remisi menjelang Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Mashudi menekankan pentingnya percepatan proyek pembangunan fisik di lingkungan UPT Pemasyarakatan agar seluruh kegiatan dapat terselesaikan tepat waktu, khususnya pada bulan Juli, demi mendukung efisiensi anggaran dan kelancaran pelayanan publik.

Selain itu, Dirjenpas menginstruksikan agar pengadaan bahan makanan bagi warga binaan dapat melibatkan pelaku usaha lokal sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian daerah serta membangun sinergi yang baik antara lembaga pemasyarakatan dan masyarakat.

Sejalan dengan Program Asta Cita dan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Dirjenpas juga mendorong pemanfaatan lahan potensial di sekitar UPT untuk mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan warga binaan melalui kegiatan pertanian produktif.

Terkait pemberian remisi, Dirjenpas meminta seluruh jajaran untuk memastikan koordinasi yang solid dengan pemerintah daerah agar prosesnya berjalan secara transparan, akuntabel, dan responsif terhadap hak-hak warga binaan.

Mengakhiri arahannya, Dirjenpas mengajak seluruh insan pemasyarakatan untuk terus menjaga kekompakan, meningkatkan semangat pelayanan, serta menunjukkan dedikasi dalam menjalankan tugas demi kemajuan sistem pemasyarakatan Indonesia.

Lapas Pekanbaru menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti seluruh arahan yang disampaikan serta terus berkontribusi dalam membangun pemasyarakatan yang profesional, akuntabel, dan bermanfaat bagi masyarakat.