Pekanbaru, Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru resmi meluncurkan penerbangan perdana umroh langsung menuju Jeddah, Arab Saudi, yang dioperasikan oleh maskapai Lion Air. Penerbangan perdana ini diberangkatkan pada Senin, 14 Juli 2025, melalui selasar terminal keberangkatan.

Acara pelepasan inaugural ini turut dihadiri oleh Gubernur Provinsi Riau Abdul Wahid, S.Pd.I., M.Si., Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari, Direktur Produksi Lion Air Captain Rachmat Diansyah Putra, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau Andi Yanto, Kasi Baseops Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Lek Ricky Mardiana, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Pekanbaru Budi Cahyadi, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Pekanbaru Irwansyah Nasution, Aviation Fuel Terminal Manager M. Luthfi, serta perwakilan dari berbagai agen perjalanan umroh di Provinsi Riau.

Dalam sambutannya, Gubernur Riau Abdul Wahid menyatakan, “Penerbangan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Riau. Dengan dibukanya rute ini, waktu tempuh calon jemaah ke Tanah Suci menjadi lebih efisien, dan perjalanan dapat dilakukan dengan lebih nyaman.”

General Manager Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Radityo Ari Purwoko, menyampaikan bahwa penerbangan ini merupakan hasil sinergi yang baik antara operator bandara, pemerintah daerah, dan maskapai penerbangan.

“Dukungan penuh dari Bapak Gubernur Riau menjadi faktor penting dalam mewujudkan rute ini. Semoga operasional rute ini dapat berjalan lancar dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Direktur Produksi Lion Air, Captain Rachmat Diansyah Putra, menambahkan bahwa pembukaan rute Pekanbaru–Jeddah ini merupakan bagian dari komitmen Lion Air untuk mendekatkan layanan umroh kepada masyarakat.

“Kami berkomitmen menyediakan akses langsung ke Tanah Suci dari berbagai wilayah di Indonesia, sekaligus memberikan pilihan penerbangan yang efisien dan terjangkau,” jelasnya.

Penerbangan perdana ini mengangkut sebanyak 210 jemaah umroh menggunakan pesawat Boeing 737-9. Rute Pekanbaru–Jeddah akan dioperasikan secara reguler dua kali seminggu, setiap hari Senin dan Kamis.

Kehadiran rute ini diharapkan dapat mendukung peningkatan konektivitas langsung dari wilayah Sumatera ke Timur Tengah, khususnya dalam mendukung kegiatan ibadah umroh masyarakat.