Siak – Bupati Siak, Hj. Afni, menyampaikan komitmennya untuk merevitalisasi Istana Asserayah Hasyimiah (Istana Siak) serta Makam Koto Tinggi sebagai bagian dari pelestarian warisan budaya dan peningkatan daya tarik pariwisata daerah., 8 Juni 2025

Dalam kunjungannya ke Istana Siak bersama petugas istana, Effendi, Bupati Afni menyaksikan secara langsung kondisi fisik bangunan yang mengalami banyak kerusakan akibat usia dan minimnya perawatan. Di antaranya, kusen jendela yang keropos, plafon bocor, dan cat dinding yang mengelupas.

“Masak istana Siak kalau hujan petugasnya harus nampung air pakai ember? Coret saja proyek-proyek yang tak berguna, kita prioritaskan rehab Istana,” ujar Bupati Afni dengan logat khas Melayu.

Ia menegaskan pentingnya perhatian serius dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar segera melakukan peninjauan langsung ke lokasi, termasuk meneliti kondisi struktur dan interior istana.

“Ini bukan semata soal menjaga bangunan, tapi menjaga tuah dan marwah. Ini hutang moral kita kepada Tuanku Sultan dan masyarakat Siak,” tambahnya.

Bupati Afni juga meminta Dinas Pariwisata untuk melakukan penyesuaian anggaran dan mengusulkan alokasi dana untuk revitalisasi Istana Siak dan Makam Koto Tinggi dalam pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Siak tahun berjalan.

“Meskipun kita tengah menghadapi keterbatasan anggaran, saya minta ini menjadi prioritas. Masukkan anggaran rehabilitasi istana dan makam dalam RPJMD,” tegasnya.

Bupati Afni berharap langkah ini menjadi titik awal pelestarian warisan budaya yang berdampak pada peningkatan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat.

“Semoga Allah meridhoi niat baik kita semua dan memberikan kemudahan di tengah kesulitan. Aamiin,” tutupnya.