Pekanbaru – Jagat maya kembali dihebohkan dengan video kekerasan yang terekam dan menyebar luas di media sosial. Seorang pria berinisial YB (34), yang diketahui bekerja sebagai satpam di salah satu perumahan elit kawasan Air Hitam, Pekanbaru, nekat mengamuk dan merusak tiga mobil dengan sebilah pisau.

Aksi brutal itu terjadi pada Sabtu sore, 13 April 2025, sekitar pukul 16.30 WIB di ruas Jalan Soekarno-Hatta, salah satu jalan tersibuk di Kota Pekanbaru. Dalam rekaman video yang viral, YB tampak mengayunkan pisau secara membabi buta, menghantam bodi dan kaca mobil dengan penuh amarah, membuat warga sekitar panik dan berlarian menyelamatkan diri.

“Meski belum ada laporan resmi dari korban, kita langsung bergerak cepat begitu video itu viral,” tegas Dir Reskrimum Polda Riau, Kombes Asep Dermawan dalam konferensi pers, Senin (14/4/2025). Didampingi Kabid Humas Kombes Anom Karibianto dan Kasubdit Jatanras AKBP Rooy Noor, Asep mengungkapkan pelaku berhasil dibekuk hanya dalam waktu kurang dari 24 jam, tepatnya pukul 02.00 dini hari di kediamannya.

Dari hasil pemeriksaan, YB mengaku melakukan aksi tersebut dalam kondisi mabuk berat setelah menenggak minuman keras. Ia marah karena merasa mobilnya disenggol, lalu kehilangan kendali dan melakukan aksi perusakan dengan senjata tajam yang dibawanya.

“Pelaku melanggar Pasal 2 Ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 karena membawa dan menggunakan senjata tajam tanpa hak, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara,” jelas Asep.

Barang bukti berupa pisau dan topi hitam milik pelaku telah diamankan. Saat ini, polisi masih menelusuri identitas dan keberadaan para korban melalui akun media sosial yang pertama kali mengunggah video kejadian.

Pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk bertindak cepat terhadap segala bentuk ancaman kekerasan di ruang publik. “Ini bentuk tanggung jawab kami dalam menjaga rasa aman masyarakat,” tutup Kombes Asep.