Pekanbaru – Danrem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Sugiyono, dengan tegas membantah isu yang menyebut dirinya meresmikan tambang galian C ilegal di Teluk Kenidai, Kabupaten Kampar, Riau. Ia menegaskan bahwa berita tersebut adalah hoaks dan telah mencoreng nama baiknya serta institusi TNI.

"Itu hoaks! Berita itu muncul saat saya sedang umrah. Saya tegaskan lagi, itu tidak benar dan sudah diklarifikasi oleh Kapenrem serta hasil investigasi dari Kodam I/BB. Tidak ada satu pun anggota TNI yang terlibat, apalagi saya!" ujar Sugiyono dengan nada tegas saat ditemui awak media usai menghadiri acara Kajian Dhuha di Gedung BRK Syariah, Jumat (7/3).

Tidak tinggal diam, Danrem langsung mengambil langkah hukum dengan melaporkan penyebar berita palsu ini ke Polda Riau. Bahkan, laporan resmi telah disampaikan langsung kepada Kapolda dan Wakapolda Riau di Ruang Ditreskrimsus.

"Saya sudah membuat laporan tertulis karena ini fitnah! Saya ingin pelaku segera ditangkap karena berita ini telah mencemarkan nama baik saya dan TNI," tegasnya.

Lebih lanjut, Sugiyono mengungkapkan bahwa Pangdam dan Kasad juga memberikan perhatian serius terhadap kasus ini. Pihak kepolisian pun telah bergerak cepat dan mengklaim bahwa pelaku penyebar hoaks sudah terdeteksi.

"Mudah-mudahan pelaku segera ditangkap! Ini bukan hanya masalah pribadi saya, tetapi juga menyangkut kredibilitas TNI. Saya tidak akan tinggal diam!" pungkasnya.

Dengan langkah hukum yang telah ditempuh, masyarakat kini menunggu hasil penyelidikan Polda Riau. Akankah pelaku segera diamankan? Kita nantikan perkembangan selanjutnya!