Jakarta – Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, menegaskan peran strategis Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) dalam mendukung institusi Kejaksaan serta membangun masyarakat yang cerdas dan berbudaya. Hal itu disampaikannya dalam Pertemuan Konsultasi IAD Pusat dan IAD di lingkungan Kejaksaan Agung yang berlangsung di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta.

Dalam sambutannya, Jaksa Agung menyampaikan apresiasi atas dedikasi para anggota IAD yang tak hanya aktif dalam kegiatan seremonial, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas. “IAD memiliki peran penting dalam mendukung Kejaksaan dan menciptakan lingkungan yang berbudaya serta beretika. Dukungan dari keluarga, terutama istri, menjadi faktor kunci dalam keberhasilan insan Adhyaksa dalam menjalankan tugas negara,” ujarnya.

Sebagai Ketua Pengawas IAD, Jaksa Agung memberikan beberapa arahan utama bagi seluruh anggota IAD, di antaranya:

✅ Menjadi Teladan bagi Masyarakat – Menjaga perilaku positif dan menjauhi gaya hidup hedonisme, termasuk menghindari pamer kekayaan di media sosial.
✅ Bijak dalam Menggunakan Media Sosial – Tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi dan menghindari tindakan yang bertentangan dengan etika digital.
✅ Mendukung Karier Suami dengan Bijaksana – Menghormati tugas suami sebagai insan Adhyaksa serta menghindari sikap iri hati terhadap orang lain.
✅ Menjaga Kerendahan Hati dan Etika Sosial – Menghindari kesombongan dalam pergaulan serta membangun hubungan yang baik dengan masyarakat.
✅ Beradaptasi dengan Tugas Suami – Mendukung suami dalam berbagai penugasan, termasuk saat ditempatkan di daerah terpencil.
✅ Menjaga Profesionalisme dalam Organisasi – Tidak mencampuri tugas dan fungsi suami dalam menangani perkara serta tetap berfokus pada tujuan IAD.
✅ Mengadakan Kegiatan Sosial yang Bermanfaat – Meningkatkan kegiatan bakti sosial seperti kunjungan ke panti asuhan dan kegiatan kemanusiaan lainnya.
✅ Menciptakan Rumah Tangga yang Harmonis – Menjadi pendengar yang baik bagi suami dan membangun suasana keluarga yang penuh dukungan.
✅ Menjaga Nama Baik IAD dan Kejaksaan – Saling mengingatkan antaranggota untuk menjaga integritas dan martabat institusi.
✅ Menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan Hati Bersih – Memanfaatkan momen ini untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan kebersamaan dalam organisasi.

Jaksa Agung menekankan bahwa keberhasilan seorang jaksa tidak hanya bergantung pada kemampuan profesionalnya, tetapi juga dukungan moral dan emosional dari keluarga. “Peran istri sebagai bagian dari IAD sangatlah penting. Dengan dukungan yang kuat, para jaksa dapat lebih fokus menjalankan tugasnya untuk menegakkan hukum dan keadilan,” tambahnya.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum IAD, Ketua IAD Pusat, serta Ketua IAD Lingkungan di Kejaksaan Agung. Selain itu, Ketua IAD Wilayah dan Daerah di seluruh Indonesia turut mengikuti secara virtual.

Dengan arahan yang diberikan, diharapkan IAD dapat terus berkontribusi dalam memperkuat institusi Kejaksaan dan menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, berbudaya, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.