Selatpanjang – Komitmen mewujudkan Lapas Zero HALINAR (Handphone, Pungli, dan Narkoba) terus digencarkan Lapas Selatpanjang. Senin (10/02), jajaran Seksi Keamanan dan Ketertiban serta Kesatuan Pengamanan Lapas melakukan razia kamar hunian warga binaan sekaligus pemusnahan barang bukti hasil sitaan.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Kepala Kantor Wilayah (Ka.Kanwil) Ditjen PAS Riau dalam memberantas peredaran narkoba dan berbagai modus penipuan yang kerap terjadi di dalam Lapas dan Rutan.

Dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka.KPLP) Syofri Mulyadi dan didampingi Kasubsi Keamanan Wira Yudhistira, razia berlangsung dengan ketat. Sebelum pelaksanaan, seluruh petugas diberikan arahan untuk meningkatkan kewaspadaan serta mengoptimalkan peran intelijen pemasyarakatan sebagai bentuk deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib).

Zero HP & Narkoba, Barang Terlarang Dimusnahkan

Hasil razia menunjukkan bahwa Lapas Selatpanjang tetap bersih dari handphone dan narkoba, sebuah bukti nyata bahwa pengawasan ketat terus dilakukan. Namun, petugas berhasil menyita berbagai barang terlarang yang tidak diperbolehkan berada di blok hunian, seperti botol kaca, ikat pinggang, sendok besi, dan benda lain yang berpotensi mengganggu keamanan.

Barang bukti hasil razia kemudian dimusnahkan langsung oleh Ka.KPLP, Kasubsi Keamanan, Komandan Jaga, serta staf Kesatuan Pengamanan Lapas.

“Kegiatan razia ini adalah bagian dari upaya kami dalam memastikan keamanan dan ketertiban di Lapas Selatpanjang. Kami terus berkomitmen menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, bersih, dan terbebas dari barang terlarang,” tegas Syofri Mulyadi.

Dengan razia rutin seperti ini, Lapas Selatpanjang semakin memperkuat komitmennya dalam mendukung implementasi 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju serta menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih transparan dan terpercaya.