Selatpanjang – Dalam upaya menciptakan lingkungan bebas gangguan keamanan dan ketertiban, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Selatpanjang kembali menggelar razia besar-besaran di blok hunian warga binaan pada Selasa (21/01). Kegiatan ini menegaskan komitmen Lapas untuk mewujudkan Zero HALINAR (Handphone, Pungli, dan Narkoba).

Dipimpin langsung oleh Ka. KPLP Syofri Mulyadi, didampingi Kasi ADM. Kamtib Petrus Bambang Sugiarto, seluruh petugas keamanan dikerahkan untuk melakukan penggeledahan menyeluruh. Sebelum razia dimulai, Syofri memberikan arahan tegas kepada tim agar meningkatkan kewaspadaan dan memaksimalkan deteksi dini terhadap potensi gangguan.

“Kegiatan ini adalah langkah nyata kita untuk memastikan Lapas Selatpanjang tetap aman, tertib, dan bersih dari barang-barang terlarang. Ini adalah komitmen kita bersama dalam menjaga integritas Lapas,” ujar Syofri dengan penuh semangat.

Hasil razia kali ini membuktikan keberhasilan program Zero HP dan Narkoba, di mana tidak ditemukan adanya handphone maupun narkoba di blok hunian. Namun, petugas berhasil menyita sejumlah barang terlarang seperti botol kaca, hanger besi, sendok logam, dan beberapa barang lain yang dapat membahayakan keamanan. Semua barang tersebut langsung dimusnahkan oleh petugas sebagai tindak lanjut.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju yang dicanangkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Selain itu, razia ini bertujuan mendukung program pemberantasan narkoba serta penipuan yang sering kali dikendalikan dari dalam Lapas.

Dengan langkah ini, Lapas Selatpanjang kembali menunjukkan keseriusannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Tidak hanya itu, tindakan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa integritas dan disiplin adalah prioritas utama dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang maju dan bebas dari gangguan.

“Zero HALINAR bukan hanya slogan, tetapi tujuan nyata yang harus kita capai bersama,” tutup Syofri.