KUANTANSINGINGI – Polsek Kuantan Hilir kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan. Pada Sabtu (16/11/2024) sekitar pukul 11.00 WIB, tim kepolisian menertibkan aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di aliran Bendungan Kenegerian Koto Rajo, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang. Langkah ini diambil setelah masyarakat melaporkan adanya aktivitas PETI yang beroperasi secara diam-diam pada malam hari.

Dipimpin oleh Kanit Reskrim Aipda Ronaldi Alfren, S.E., bersama tim gabungan, petugas menemukan satu unit rakit PETI lengkap dengan mesin penambang. Namun, pelaku sudah melarikan diri sebelum petugas tiba di lokasi. Untuk mencegah keberlanjutan aktivitas ilegal ini, tim menghancurkan dan membakar rakit beserta mesin di lokasi kejadian.

Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Kuantan Hilir, Iptu Riduan Butar Butar, S.H., M.H., menegaskan pentingnya tindakan tegas untuk melindungi masyarakat dan ekosistem sekitar. "Aktivitas PETI tidak hanya ilegal, tetapi juga berbahaya bagi lingkungan dan kehidupan masyarakat. Kami tidak akan memberikan toleransi," ujar Kapolsek.

Dalam operasi ini, petugas juga berkoordinasi dengan warga setempat, mengimbau agar tidak mendukung atau terlibat dalam kegiatan PETI. Warga diminta segera melapor jika menemukan aktivitas serupa di kemudian hari.

Meskipun tidak ada pelaku yang ditangkap karena lokasi ditemukan dalam keadaan kosong, Kapolsek memastikan bahwa pengawasan akan terus ditingkatkan. "Kami akan memperketat patroli dan melakukan langkah preventif untuk memberantas kegiatan penambangan ilegal," tambahnya.

Penertiban yang selesai pada pukul 13.00 WIB berlangsung dalam situasi kondusif. Polsek Kuantan Hilir mengajak masyarakat untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan dan menjaga ketertiban wilayah.

“Bersama masyarakat, kami yakin bisa menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan lestari untuk generasi mendatang,” pungkas Kapolsek.