Bengkalis - Memperingati Hari Pahlawan Nasional, GenBI Komisariat Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) bersama sejumlah lembaga dan komunitas melakukan aksi nyata bagi lingkungan dengan menanam 1.000 bibit mangrove di Kawasan Konservasi Mangrove Paghet Seghagah, Desa Kelapapati, Sabtu (9/11/2024).

Di bawah kepemimpinan Shaloom Indra Nanda.s, aksi ini menjadi bukti komitmen GenBI Polbeng untuk melestarikan lingkungan dan mencegah abrasi pantai. Mengusung tema "Upaya Menekan Terjadinya Abrasi Pantai dan Menjaga Kelestarian serta Meningkatkan Ekosistem Mangrove", kegiatan ini melibatkan kolaborasi GenBI Polbeng, Yayasan Gambut Riau, LSM Bahtera Melayu, dan Kelompok Konservasi Mangrove Paghet Seghagah.

Siti Nazwa Amanda, ketua pelaksana dari GenBI Polbeng, mengungkapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung aksi penghijauan ini. "Ini tahun kedua kami menanam mangrove di sini, dan kami berharap kegiatan ini bisa menjadi program tahunan," ujar Nazwa.

Camat Bengkalis, Taufik Hidayat, yang hadir dalam acara ini, memberikan apresiasi atas keterlibatan banyak pihak dalam menjaga ekosistem mangrove di Bengkalis. “Kolaborasi ini menunjukkan kepedulian nyata untuk menjaga lingkungan kita,” ungkap Taufik.

Sekretaris LSM Bahtera Melayu, Khairul Saleh (Atah), dan Ketua Kelompok Konservasi Mangrove Paghet Seghagah, Rio Pernandes, juga mengapresiasi komitmen para relawan dalam melestarikan pesisir Bengkalis. “Kegiatan ini penting untuk menyadarkan masyarakat betapa vitalnya ekosistem mangrove bagi keseimbangan pesisir,” tambah Khairul.

Riandra Hamdani dari Yayasan Gambut Riau pun berharap aksi serupa dapat sering dilakukan untuk menjaga kelestarian dan mencegah abrasi yang semakin mengancam kawasan pesisir.

Kegiatan ini turut dihadiri perangkat desa dan perwakilan dari berbagai komunitas, mahasiswa, dan pelajar. Aksi penanaman mangrove ini diharapkan mampu membangun kesadaran lingkungan serta menjadi langkah kecil yang berdampak besar bagi kelestarian alam di Pulau Bengkalis.