KPU Riau Selesaikan Sortir dan Lipat Surat Suara, Temukan Ribuan Kekurangan dan Surat Suara Rusak

Pekanbaru – Proses sortir dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota se-Provinsi Riau telah rampung dilaksanakan oleh KPU di seluruh kabupaten dan kota. Kegiatan ini mencakup pengecekan jumlah serta kondisi surat suara, dengan total pesanan mencapai lebih dari 9,9 juta lembar untuk Pilkada serentak 2024.
Ketua KPU Provinsi Riau, Rusidi Rusdan, didampingi Sekretaris KPU, Rudinal B, mengonfirmasi bahwa pesanan surat suara telah dibuat sesuai jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), ditambah cadangan 2,5% dan 2.000 lembar antisipasi untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU). Meski begitu, laporan dari KPU kabupaten/kota menunjukkan adanya kekurangan kiriman sebanyak 9.723 lembar dari penyedia Gramedia-KOMPAS Group. Kota Pekanbaru mengalami kekurangan terbanyak dengan 5.716 lembar yang belum diterima.
Nasrul, Kasubag Umum dan Logistik, menjelaskan bahwa pihaknya juga menemukan sekitar 1.792 lembar surat suara rusak dalam proses sortir. Beberapa daerah, seperti Kampar, Bengkalis, dan Indragiri Hilir, mencatat jumlah kerusakan yang cukup tinggi, sehingga membutuhkan penggantian sebelum pendistribusian.
Untuk Pemilihan Bupati dan Walikota, tercatat kekurangan kiriman surat suara lebih besar lagi, dengan total kekurangan mencapai ribuan lembar di kabupaten seperti Kampar, Kepulauan Meranti, dan Kota Pekanbaru. Nasrul menambahkan, kekurangan tersebut sudah diajukan kepada penyedia sesuai Keputusan KPU Nomor 1519 Tahun 2024, dan diharapkan dapat terpenuhi dalam satu minggu ke depan.
"Dengan ini, kami berharap kekurangan kiriman segera tiba dan Pilkada 2024 di Provinsi Riau dapat berjalan lancar tanpa hambatan logistik," tutup Rudinal B.
Tulis Komentar