Hallobintang.com - PEKANBARU – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru berhasil mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp686 miliar hingga pertengahan Oktober 2024. Capaian ini merupakan 80 persen dari target akhir sebesar Rp850 miliar yang ditetapkan setelah adanya penambahan Rp5 miliar dalam APBD Perubahan 2024.

Kepala Bapenda Pekanbaru, Dr. Alek Kurniawan, optimis bahwa target tersebut dapat terealisasi hingga akhir tahun. “Hitung-hitungannya, kita harus mendapatkan Rp60 sampai Rp70 miliar per bulan, atau sekitar Rp3 miliar per hari jika hari kerja 22 hari dalam sebulan. Kami optimis bisa mencapai target Rp850 miliar pada Desember mendatang,” ujarnya.

Beberapa sektor pajak menunjukkan capaian yang signifikan, seperti pajak reklame, air tanah, dan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang semuanya berada di atas 80 persen. Bahkan, pajak parkir mencapai 89 persen, dan pajak hiburan menyentuh 90 persen. Sementara itu, pajak sarang burung walet melampaui target hingga 112 persen, dan pajak minerba (mineral bukan logam dan batuan) mencapai 223 persen.

Untuk menggenjot pendapatan, Bapenda terus melakukan penertiban pajak di berbagai sektor. Di bidang pajak reklame, tim Bapenda rutin melakukan penertiban terhadap reklame yang habis masa tayang dan belum membayar pajak. Bapenda juga mendorong para pengusaha untuk memperpanjang izin yang sudah habis.

Di sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), tim Bapenda turun langsung ke lapangan, mendatangi rumah-rumah wajib pajak untuk mengingatkan kewajiban pembayaran pajak. Alek menambahkan, “Kita juga melakukan inventarisasi kegiatan di hotel dan restoran setiap akhir pekan, karena ini berpotensi besar untuk mendongkrak PAD.”

Dengan strategi yang terukur dan terarah, Bapenda Pekanbaru optimis dapat mencapai target Rp850 miliar pada akhir tahun 2024.