Pekanbaru – Kejadian perusakan lapak pedagang di pusat kuliner Cut Nyak Dien pada Senin malam (14/10) memicu ketegangan antara pedagang dan sejumlah oknum pelaku yang tidak bertanggung jawab. Insiden ini mendapat perhatian langsung dari Penjabat (PJ) Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, yang hadir di lokasi bersama tim Pemko, Satpol PP, serta aparat dari Polresta Pekanbaru dan Kodim 0301/PBR untuk meredakan situasi.

PJ Walikota Risnandar menegaskan bahwa narasi yang menyebut kekisruhan ini merupakan rekayasa Pemko adalah tidak benar dan menyesatkan. Risnandar mengingatkan bahwa seluruh penataan kawasan kuliner ini dilakukan dengan arahan langsung dari Pemko Pekanbaru, untuk menciptakan suasana yang lebih teratur dan mendukung stabilitas ekonomi para pedagang.

“Kawasan kuliner Cut Nyak Dien ini berada di bawah satu komando Pemko Pekanbaru. Jika ada pihak yang mengatasnamakan pejabat tertentu tanpa bukti yang sah, pedagang jangan mudah percaya. Semua penataan ini kami lakukan untuk membantu peningkatan ekonomi para pedagang,” tegas Risnandar.

Risnandar juga memastikan bahwa perusakan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab akan ditindak secara hukum, dan laporan telah disampaikan kepada Kapolresta dan Kasat Reskrim untuk diproses lebih lanjut.

“Saya harap seluruh pihak mendukung suasana kondusif di sini agar ekonomi para pedagang UMKM tetap stabil. Kami di Pemko Pekanbaru juga sedang menyiapkan fasilitas tambahan seperti toilet untuk kenyamanan pengunjung,” ujarnya.

Melalui langkah-langkah penataan dan legalitas yang tegas, Pemko Pekanbaru berharap agar pusat kuliner Cut Nyak Dien terus berkembang menjadi destinasi favorit masyarakat dengan fasilitas yang semakin lengkap dan lingkungan yang kondusif.