PHR Sukses Tambah Produksi 2.000 Barel Per Hari dari Lapangan Tua Obor

Rokan Hulu – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) kembali mencatatkan pencapaian besar dengan meningkatkan produksi minyak mentah sebesar 2.000 barel per hari dari Lapangan Obor, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Keberhasilan ini diraih setelah tim PHR menggunakan teknologi seismik 3D terkini untuk mengidentifikasi cadangan minyak tersembunyi (attic oil) yang sebelumnya tidak terdeteksi di lapangan tua tersebut.


Langkah strategis ini dimulai setelah alih kelola Wilayah Kerja (WK) Rokan ke PHR pada Agustus 2021. Dengan semangat baru, tim pengembangan lapangan melakukan evaluasi ulang terhadap lapangan-lapangan yang selama ini dianggap kecil, salah satunya Lapangan Obor yang kini menjadi prioritas utama.

"Melalui penginderaan seismik tiga dimensi (3D), tim kami berhasil melihat cadangan minyak potensial yang selama ini tersembunyi. Ini merupakan terobosan penting," ujar EVP Upstream Business PHR, Andre Wijanarko.

Dari temuan tersebut, PHR segera melakukan pengeboran lima sumur tambahan di Lapangan Obor, dengan sumur pertama (Obor #4) mulai berproduksi pada 28 September 2024 dengan laju 2.144 barel per hari. Empat sumur lainnya dijadwalkan untuk dieksekusi pada tahun 2025.

Rikky Rahmat Firdaus, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut, memberikan apresiasi terhadap pencapaian ini. “PHR telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan energi nasional. Upaya optimalisasi lapangan-lapangan existing seperti ini sangat penting dalam mencapai target produksi migas nasional sebesar 1 juta BOPD dan 12 BSCFD di tahun 2030,” ujarnya.

Dengan pencapaian ini, PHR terus memperkuat perannya sebagai motor penggerak sektor migas di Wilayah Rokan yang menyumbang sepertiga produksi Pertamina dan seperempat dari produksi minyak nasional.

Tentang PHR WK Rokan

PHR merupakan anak perusahaan Pertamina yang mengelola WK Rokan sejak 9 Agustus 2021. Beroperasi di wilayah seluas 6.200 km², PHR memiliki lebih dari 11.300 sumur aktif yang memproduksi minyak dan gas untuk mendukung ketahanan energi Indonesia. Selain itu, PHR juga aktif dalam program tanggung jawab sosial, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat di wilayah operasi.