Inovasi Pengelolaan Sampah di PHR: Dari MRF hingga Sanitary Landfill yang Ramah Lingkungan

Lokasi phr dan hutan lindung phr

Hallobintang.com - Pekanbaru - Pengelolaan sampah yang baik tidak hanya menguntungkan manusia dalam hal kepraktisan, tetapi juga sangat penting bagi lingkungan tempat sampah itu berada. Di PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), metode sanitary landfill yang modern dan efektif digunakan untuk mengelola sampah, sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah.


Klasifikasi dan Metode Pengolahan Sampah

Menurut Muhammad Rismananda Pratama, Field Engineer Power System PGT, di PHR, sampah diklasifikasikan menjadi dua jenis: sampah anorganik dan organik. Sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk, seperti botol plastik dan bungkus makanan. Sebaliknya, sampah organik mudah membusuk, seperti sisa makanan dan sayuran.

Proses pengolahan sampah dimulai dari bank sampah, dilanjutkan dengan komposting, dan diakhiri dengan pembuangan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) atau landfill.Proses ini bisa memakan waktu berbulan-bulan, tergantung jenis sampah yang diolah.

Fasilitas MRF dan Teknologi Pengolahan

Di area PHR WK Rokan South, sampah domestik diolah melalui Material Recovery Facility (MRF). Di sini, sampah anorganik dan organik dipisahkan. Sampah anorganik yang tidak bisa didaur ulang ditimbun dan ditutup dengan tanah, sementara sampah organik diolah menjadi kompos melalui proses alami atau dengan bantuan mikroba.

Pengelolaan Limbah Cair dan Gas

Selama proses pengendapan sampah basah, air lindi yang dihasilkan dialirkan ke tempat penampungan khusus, sementara gas yang terbentuk dialirkan melalui gas venting. Pada desain teknik sanitary landfill ini, terdapat empat cell yang masing-masing dilengkapi dengan dua gas venting yang berfungsi.

Pemanfaatan Kompos dari Sampah Organik

Sampah organik yang telah dipilah di MRF, seperti sampah dapur, taman, dan makanan, kemudian diolah lebih lanjut di fasilitas komposting. Proses ini menghasilkan kompos yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk cair di lingkungan internal PT PHR WK Rokan.