Pekanbaru - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, pada Rabu (14/8/2024), menyerahkan nilai Audit Sistem Kearsipan Internal (ASKI) kepada sepuluh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terbaik di Hotel Menara Resty.

Digitalisasi arsip merupakan bagian dari reformasi birokrasi untuk mewujudkan e-Government yang lebih efisien dan murah. Arsip digital memudahkan pengelolaan dokumen dan meningkatkan komitmen pemerintah dalam menjaga sejarah bangsa.

Melalui penggunaan Aplikasi Srikandi, arsip yang sebelumnya dalam bentuk fisik kini diintegrasikan ke dalam sistem digital. Hal ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan kertas dan mempercepat proses administrasi.

Dalam sambutannya, Indra Pomi menekankan pentingnya komitmen dalam digitalisasi arsip, mengingat arsip merupakan catatan sejarah yang penting bagi bangsa. Ia juga menyebut bahwa digitalisasi adalah salah satu arahan Presiden dalam reformasi birokrasi.

Usai acara sosialisasi, Indra Pomi menyerahkan penghargaan kepada OPD yang meraih nilai ASKI terbaik. Peringkat pertama diraih oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip), disusul oleh Sekretariat DPRD di peringkat kedua, dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) di peringkat ketiga.

Peringkat lainnya adalah:
- Keempat: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil)
- Kelima: Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan)
- Keenam: Sekretariat Daerah Kota (Setdako)
- Ketujuh: Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim)
- Kedelapan: Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)
- Kesembilan: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)
- Kesepuluh: Kecamatan Marpoyan Damai

Dengan adanya integrasi melalui Aplikasi Srikandi, Pemerintah Kota Pekanbaru berharap dapat membuat lompatan besar dalam penerapan e-Government di masa depan.