Sinergi Media Bersama Bawaslu dihadiri 82 Media,Bawaslu : Media Punya Peran Penting

Sinergi Media Bersama Bawaslu dihadiri 82 Media,Bawaslu : Media Punya Peran Penting.jpg

hallobintang.com - Riau - Dalam rangka melaksanakan tugas pengawasan selama tahapan pemilu 2024  (Bawaslu) Badan Pengawasan Pemilu Provinsi Riau mengoptimalisasi peran penting media dalam mengawal pelaksanaan pemilu,dengan mengusung tema ” Sinergi Media Bersama Bawaslu dalam Mengawal Pemilu Damai dan Berintegritas ” kegiatan tersebut diadakan pada Senin (12/2/24).Bertempat di Grand Ballroom Labersa Hotel bilangan Jalan Labersa Kabupaten Kampar.


Bawaslu Riau menghadirkan tiga nara sumber. Yakni akademisi Dr. Tito Handoko, SIP, M. SI, mewakili PWI Riau, M. Amin dan narasumber Syahrul Mubaraq, SIP yang akan memberikan materi penguatan kapasitas.

Acara diawali dengan penyampaian laporan Panitia Media Gathering oleh Kabag Hukum, Humas, dan Datin Bawaslu Provinsi Riau Dona Donora menyampaikan tentang maksud dan tujuan ditajanya acara tersebut untuk meningkatkan sinergitas antar Bawaslu Riau dengan media-media yang ada di sekitar wilayah Kota Pekanbaru.

"Kita mengundang 82 orang wartawan dari berbagai media elektronik, radio, cetak dan media online, 18 orang peserta dari internal Bawaslu Riau serta 3 Narasumber “,Ucap Dona selaku Kabag Humas.

Amiruddin Sijaya Koordinator Penegakan Hukum dan Pelanggaran Bawaslu Riau dalam sambutannya mengapresiasi awak media yang sudah hadir pada acara media gathering.

"Pertemuan ini sengaja digelar menjelang pencoblosan,tujuannya agar media dapat membantu Bawaslu dalam mengawasi jalannya Pemilu 2024 yang akan digelar Rabu 14 Februari yang akan datang."Ungkapnya

Ia juga mengatakan bahwa,bawaslu mempunyai pengawas TPS sebanyak 19.366 orang yang akan mengawasi terjadinya kecurangan pada pemilu nanti. "Tugas mereka cukup berat, pencegahan, pengawasan mulai dari pembuatan TPS,  pembagian C surat pemberitahuan untuk pemilihan dan hal hal lain yang cukup menyita waktu dan tenaga," lanjutnya.

Dr. Tito Handoko, M. Si. , Center for Election and Political Party FISIP- UNRI merupakan pembicara kedua dengan judul pembahasan “Pengaruh Media dalam mengawal Demokrasi di Indonesia”.Jelasnya

Lanjutnya,Sebagai seorang akademisi yang berlatar belakang sosial politik maka Kami mengadakan penelitian terkait jalanya Demokrasi didalam pesta pemilihan umum 2024 sekitar wilayah Kabupaten/kota se-Provinsi Riau”, sampai Tito Handoko.

"Saya mengadakan riset dengan methodologis, dimana seorang Akademisi terkait pemilu melihat kondisi masyarakat di wilayah Provinsi Riau seperti Rohul, Rohil, Inhil, Inhu, Kampar, dan Meranti”, ucapnya.

Hasil riset tahun 2022, 35? swing voter pemilih yang belum punya pilihan. Peran media lemah hanya 26? masyarakat pedesaan yang mengakses gadget, rendahnya literasi media di pedesaan di Riau yang minat dalam membaca berita.

Sementara itu Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal dalam sharing session mengatakan bahwa,Media Punya Peran penting dalam pengawasan pemilu,karena pihaknya menyadari bahwa banyak hal yang tidak terekspos dalam kerja mereka karena mereka bekerja harus melakukan penyidikan yang benar sebelum mengatakan itu merupakan sebuah pelanggaran.

"Beda dengan media pak, kalau kami Bawaslu sudah sebutkan itu pelanggaran maka kami harus siap dengan gugatan balik yang mungkin saja terjadi," tegasnya.

Dalam kesempatan itu Alnofrizal menyampaikan bahwa temuan yang mereka dapatkan, maka akan diselesaikan melalui Gakkumdu yang berisikan Bawaslu, Polisi, dan Kejaksaan.

Media Gathering ini ditutup dengan penguatan kapasitas (capasity building) dan games yang diikuti oleh seluruh peserta yang hadir.(**)