Dukung GERMAS, Dinas Kesehatan Siak Gelar Tes Kebugaran Jasmani Bagi ASN dan Tenaga Honorer

Siak, 24 Juli 2025 Dalam rangka mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Kesehatan kembali menyelenggarakan tes kebugaran jasmani dan pemeriksaan kesehatan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak.
Kegiatan yang memasuki tahap kedua ini diikuti oleh 90 peserta dari tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Pemeriksaan dilakukan di halaman Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Siak.
“Kegiatan ini bertujuan membangun budaya hidup sehat di lingkungan kerja serta sebagai langkah preventif terhadap risiko penyakit tidak menular yang sering tidak terdeteksi pada usia produktif,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, Rois Marsela.
Menurut Rois, banyak ASN yang bekerja tanpa menyadari kondisi kebugaran tubuhnya. Bahkan, tidak sedikit kasus penyakit seperti stroke, obesitas, jantung, dan asam urat yang menimpa pegawai usia muda akibat kurangnya pemeriksaan kesehatan rutin.
“Kami ingin mengantisipasi kasus-kasus seperti ini. Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan Dinas Kesehatan dan dilaksanakan secara bertahap. Tahun ini terdiri dari tiga tahap. Ini adalah tahap kedua dengan 90 peserta, sebelumnya telah dilaksanakan di Kantor BPBD dengan jumlah peserta yang sama dari enam OPD,” jelasnya.
Sementara itu, dr. Julia Adriani dari tim medis Dinas Kesehatan menjelaskan bahwa seluruh peserta wajib menjalani pemeriksaan dasar sebelum mengikuti tes kebugaran. Pemeriksaan tersebut meliputi pengecekan tekanan darah, tinggi dan berat badan, serta asesmen riwayat kesehatan.
“Tes kebugaran dilakukan menggunakan dua metode, yaitu lari sejauh 1,6 kilometer untuk peserta yang dinyatakan sehat secara fisik, dan metode jalan kaki selama enam menit bagi peserta dengan keterbatasan fisik seperti masalah sendi,” paparnya.
Hasil dari tes kebugaran akan diklasifikasikan dalam empat kategori: sangat baik, baik, cukup, dan kurang, berdasarkan usia dan jenis kelamin peserta.
Masing-masing peserta akan menerima Kartu Menuju Bugar (KMB) yang memuat hasil evaluasi kondisi fisik mereka. Data ini kemudian direkap oleh tim pelaksana dan dilaporkan ke masing-masing OPD serta Kementerian Kesehatan sebagai bagian dari pelaporan capaian program GERMAS.
Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Siak berharap dapat mendorong peningkatan kesadaran ASN dan tenaga honorer untuk menjaga kebugaran fisik dan menerapkan pola hidup sehat secara berkelanjutan.
Tulis Komentar