Wali Kota Pekanbaru Resmi Membuka Pemilihan Bujang dan Dara Kamtibmas 2025

Pekanbaru.jpg

Pekanbaru, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama Polresta Pekanbaru dan Polda Riau menggelar ajang Pemilihan Bujang dan Dara Kamtibmas 2025 yang berlangsung di Atrium Kampar Mal SKA, Senin malam (30/6).

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Bhayangkara ke-79 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-241 Kota Pekanbaru.

Dalam sambutannya, Wali Kota Pekanbaru menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Polri atas komitmen mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Pekanbaru.

“Ajang ini bukan sekadar seleksi Bujang dan Dara biasa, tetapi merupakan simbol apresiasi terhadap Polri. Ini juga menjadi bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan aparat kepolisian dalam mewujudkan Pekanbaru yang aman, nyaman, dan harmonis,” ujar Agung Nugroho.

Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan bahwa melibatkan generasi muda dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat adalah langkah strategis yang perlu terus digalakkan.

“Keamanan harus menjadi bagian dari identitas Kota Pekanbaru. Melalui peran Bujang dan Dara Kamtibmas, generasi muda bisa menjadi duta moral dan agen perubahan yang menyebarkan nilai-nilai ketertiban di tengah masyarakat,” tegasnya.

Setelah melalui proses seleksi yang ketat, terpilih Yasmin Karmila sebagai Dara Kamtibmas 2025, dan Rayhan Adiyatma sebagai Bujang Kamtibmas 2025.

Turut hadir dalam acara tersebut, Asisten I Setdako Pekanbaru, Masykur Tarmizi, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi inovasi baru dalam memadukan pembangunan budaya dan keamanan.

“Baru kali ini ajang Bujang dan Dara mengangkat tema Kamtibmas. Ini adalah langkah inovatif yang dicetuskan oleh Wali Kota Agung Nugroho, untuk mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam menjaga ketertiban sosial,” tutur Masykur.

Kegiatan ini diharapkan menjadi agenda rutin tahunan yang tidak hanya mendukung program pembinaan generasi muda, tetapi juga mempererat sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menjaga kondusifitas Kota Pekanbaru.