Rokan Hulu, 8 Juni 2025 — Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu menegaskan komitmennya terhadap pembinaan generasi muda melalui pendekatan keagamaan dan pendidikan karakter dalam peringatan Haul ke-64 Allah Yarham Syekh Ma’sum Tambusai Al-Khalidi An-Naqsyabandi, yang digelar di Surau Suluk, Desa Sei Kumango, Kecamatan Tambusai.

Bupati Rokan Hulu, Anton, ST, MM bersama Wakil Bupati H. Syafaruddin Poti, SH, MM menghadiri langsung acara tersebut yang turut dihadiri anggota DPD RI Saiwitri, perwakilan DPRD Rohul, perwakilan Polres Rohul, Kepala Bappeda Drs. H. Yusmar, M.Si, Plt. Kadis PUPR Zulkifli, Camat Tambusai Muammer Ghadafi, serta Kepala Desa Sei Kumango Ali Usin.

Kedatangan rombongan Bupati disambut oleh Tuan Guru Tarekat Naqsyabandiyah Kuala Tambusai, KH. Khairul Saleh, melalui prosesi pemasangan sorban sebagai bentuk penghormatan.

Dalam sambutannya, Bupati Anton menyampaikan bahwa Syekh Ma’sum merupakan figur ulama besar yang patut dijadikan teladan karena keistiqamahan, keteguhan iman, serta dedikasinya terhadap ilmu dan umat. Ia mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjadikan nilai-nilai ajaran Syekh Ma’sum sebagai inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.

"Haul ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum spiritual untuk mengenang, meneladani, dan melanjutkan perjuangan Syekh Ma’sum dalam menyebarkan nilai-nilai keislaman di Negeri Seribu Suluk ini," ujar Bupati Anton.

Pemerintah Kabupaten Rohul, lanjutnya, berkomitmen mendukung pelestarian ajaran tarekat dan nilai-nilai Islam melalui program rehabilitasi dan pembangunan surau-surau suluk, penyaluran bantuan keagamaan melalui APBD, serta pembinaan generasi muda melalui kegiatan keagamaan dan pendidikan karakter.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Sei Kumango, Ali Usin, menyampaikan sejumlah harapan pembangunan kepada pemerintah daerah, termasuk pembangunan madrasah Surau Suluk, rumah singgah, turap, jembatan penghubung desa, dan drainase di sekitar surau.

Menanggapi hal itu, Bupati menyatakan bahwa pemerintah akan merealisasikan usulan tersebut secara bertahap. Dalam tahap awal, pembangunan madrasah, rumah singgah, dan drainase akan segera dimulai.

Usai acara Haul, Bupati dan Wakil Bupati melakukan peninjauan langsung ke lokasi-lokasi yang direncanakan untuk pembangunan infrastruktur pendukung pengembangan Surau Suluk di masa mendatang.