Cegah Alih Fungsi Lahan, Bupati Anton Komandoi Perlindungan Sawah dan Irigasi Osaka di Rokan Hulu

Rokan Hulu,– Komitmen kuat Bupati Rokan Hulu, Anton ST, MM, dalam menjaga ketahanan pangan daerah kembali ditegaskan saat memimpin rapat koordinasi pembebasan dan perlindungan lahan pertanian, serta pembenahan sistem irigasi, Rabu (30/04), di Rumah Dinas Bupati.

Dalam rapat yang dihadiri jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat Rambah Samo, perwakilan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III, serta tokoh desa pemilik lahan sawah, Bupati Anton menekankan pentingnya menjaga lahan pertanian agar tidak terus-menerus beralih fungsi menjadi kebun kelapa sawit.

“Salah satu program prioritas nasional Asta Cita Prabowo-Gibran adalah mewujudkan swasembada pangan. Kita harus dukung ini. Jangan ada lagi izin alih fungsi sawah! Saya minta DPMPTSP, camat, dan pihak desa berhenti keluarkan izin perubahan fungsi lahan,” tegas Anton.

Sebagai langkah konkret, pemerintah daerah akan melakukan pendataan luas lahan sawah per orang di tiap desa. “Kami minta kepala desa segera inventarisasi luas sawah yang ada dan laporkan ke Dinas Pertanian lewat camat,” ujarnya.

Anton juga menyoroti peran penting penyuluh pertanian dalam menjaga dan meningkatkan produksi. Menurutnya, jumlah penyuluh akan disesuaikan dengan luas lahan yang terdata, dan mereka wajib aktif membina para petani.

Terkait sistem irigasi, Anton mengungkapkan perlunya pengelolaan jaringan irigasi Osaka yang saat ini masih berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Riau. Ia meminta Dinas PUPR segera berkoordinasi agar pengelolaan irigasi bisa diambil alih daerah demi kelancaran suplai air ke sawah.

“Air adalah kunci hidupnya sawah. Kita harus pastikan pengairan lancar. Kalau perlu, irigasi dibuat buka-tutup dan masa tanam diatur. Ini tugas penyuluh juga,” tambahnya.

Dengan kerja sama lintas sektor dan dukungan semua pihak, Anton optimistis petani padi di Rokan Hulu bisa sejahtera seperti petani sawit.

“Kita bangun konsep agar petani padi bisa berpenghasilan setara petani sawit. Ini demi mewujudkan kedaulatan pangan di bumi Rokan Hulu,” tutupnya penuh semangat