Wako Pekanbaru Larang Pungutan Perpisahan: "Kalau Masih Ditemukan, Kepala Sekolah Dicopot!"

Pekanbaru – Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho mengambil sikap tegas terhadap praktik pungutan uang perpisahan sekolah. Ia menegaskan, tidak boleh ada lagi siswa yang dibebani biaya untuk merayakan momen perpisahan.

"Sudah saya jelaskan, jangan sampai ada lagi pungutan untuk anak-anak sekolah yang melakukan perpisahan," tegas Agung, Rabu (16/4/2025).

Menurutnya, esensi dari perpisahan sekolah bukan terletak pada kemewahan atau euforia sesaat, melainkan pada makna dan kebersamaan. Ia menyarankan agar perpisahan dilakukan secara sederhana, seperti makan bersama di sekolah atau kegiatan internal lainnya.

Agung bahkan memperingatkan dengan keras, jika masih ditemukan sekolah yang memaksakan kegiatan perpisahan dengan biaya tinggi dan membebani siswa, maka kepala sekolah akan langsung dicopot.

"Jika masih ada temuan seperti itu, memfoya-foyakan uang, maka kepala sekolahnya segera kita copot," tegasnya lagi.

Langkah ini diambil untuk memastikan dunia pendidikan di Pekanbaru tetap mengedepankan nilai kebersamaan, bukan sekadar formalitas mahal yang memberatkan orang tua siswa.