Pekanbaru, – Komitmen penuh untuk memberantas peredaran narkoba dan berbagai modus penipuan di dalam Lembaga Pemasyarakatan terus digaungkan. Kali ini, Lapas Kelas IIA Pekanbaru menunjukkan langkah nyata dengan menggandeng TNI dalam razia gabungan yang digelar pada Selasa malam (15/04), menyasar kamar hunian warga binaan.

Razia ini merupakan implementasi langsung dari Arahan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya poin pertama mengenai pemberantasan narkoba dan penipuan di dalam Lapas dan Rutan. Di bawah komando Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, puluhan petugas Lapas dan personel TNI dari Koramil 03.01-05 Sail bahu membahu melakukan pemeriksaan menyeluruh.

Kegiatan diawali dengan apel gabungan di Lapangan Olahraga Lapas Pekanbaru. Dalam sambutannya, Kalapas menegaskan pentingnya menjaga integritas dan keamanan dalam lingkungan pemasyarakatan. Ia juga melakukan pendekatan persuasif kepada warga binaan, mengingatkan kembali aturan yang berlaku serta mengajak mereka memanfaatkan layanan komunikasi resmi Warteluspas.

"Ini bukan hanya sekadar razia, tetapi juga bentuk nyata dari komitmen kami dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang sehat, aman, dan bebas dari penyalahgunaan," tegas Erwin.

Dengan sigap, tim razia yang dibagi menjadi dua kelompok menyisir kamar-kamar hunian. Hasilnya, sejumlah barang terlarang berhasil diamankan, termasuk handphone, kabel ilegal, charger, sendok logam, gunting, dan barang-barang lain yang berpotensi mengganggu keamanan. Seluruh barang bukti langsung diinventarisasi untuk dimusnahkan sesuai prosedur.

Lapas Pekanbaru menegaskan akan terus meningkatkan sinergi dengan Aparat Penegak Hukum demi mewujudkan Lapas yang bersih dari narkoba, bebas dari alat komunikasi ilegal, serta terbebas dari praktik penipuan yang meresahkan.

"Kami tidak akan pernah lelah. Ini adalah bagian dari upaya besar kami untuk menghadirkan pemasyarakatan yang bermartabat, profesional, dan berintegritas tinggi," tutup Kalapas dengan penuh semangat.