Lapas Pekanbaru Siap Tampil di IPPAFest 2025: Pamerkan Karya Warga Binaan ke Kancah Nasional

Pekanbaru, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru terus menunjukkan komitmennya dalam pembinaan warga binaan. Kali ini, mereka siap menampilkan karya terbaik dalam ajang Indonesia Prison Product and Art Festival (IPPAFest) 2025, sebuah festival nasional yang menampilkan kreativitas dan keterampilan warga binaan dari seluruh Indonesia.
Sebagai bagian dari persiapan, Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, bersama jajaran Seksi Kegiatan Kerja, mengikuti rapat persiapan yang digelar oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) pada Jumat (28/03/2025). Rapat yang berlangsung di Lapas Kelas IIA Cibinong ini juga diikuti secara virtual oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Indonesia.
IPPAFest: Panggung Kreativitas Warga Binaan
IPPAFest 2025 yang akan berlangsung pada bulan April mendatang bukan sekadar pameran, tetapi juga menjadi wadah rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi warga binaan. Mereka akan menampilkan berbagai karya seni dan produk keterampilan, mulai dari kerajinan tangan, lukisan, patung, hingga produk kreatif lainnya.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi, menegaskan bahwa festival ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa warga binaan bukan sekadar menjalani hukuman, tetapi juga memiliki potensi besar untuk berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat.
"IPPAFest adalah momentum penting untuk menampilkan karya warga binaan kepada publik, sekaligus membuktikan bahwa mereka bisa menciptakan sesuatu yang bernilai. Ini adalah langkah nyata dalam mendukung rehabilitasi dan integrasi sosial mereka," ujar Mashudi.
Persiapan Matang untuk Hasil Terbaik
Dalam rapat tersebut, dibahas beberapa poin penting terkait pelaksanaan IPPAFest 2025, di antaranya:
✅ Kesiapan Lapas dan Rutan dalam menampilkan produk terbaik warga binaan.
✅ Teknis pengumpulan dan pengiriman produk, dengan batas waktu hingga 15 April 2025.
✅ Koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan festival berjalan sukses.
Kalapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh gelaran ini dan berharap IPPAFest bisa menjadi motivasi bagi warga binaan untuk terus mengembangkan keterampilan mereka.
"Kami ingin warga binaan memiliki bekal keterampilan yang bisa mereka gunakan setelah bebas. Dengan keterampilan ini, mereka bisa membuka peluang usaha dan kembali ke masyarakat dengan lebih percaya diri," ungkap Erwin.
Dengan persiapan yang matang, IPPAFest 2025 diharapkan bukan hanya menjadi ajang apresiasi karya, tetapi juga mendorong perubahan positif bagi warga binaan, membantu mereka bangkit, dan membuka lembaran baru dalam hidup mereka.
Nantikan gebrakan kreatif dari warga binaan Lapas Pekanbaru di IPPAFest 2025!
Tulis Komentar